"Kegiatan PSN ini sangat penting untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi penyebab DBD," ujar Koptu Ngadiyono, sambil menjelaskan pentingnya kerjasama antara Babinsa, Bidan Desa, dan masyarakat dalam menjalankan program ini.
"Kami mengajak warga untuk bersama-sama melakukan PSN di lingkungan masing-masing, Kegiatan ini sangat sederhana, tetapi berdampak besar dalam mencegah terjadinya DBD." Kata Ngadiyono.
Dalam kegiatan PSN ini, Babinsa dan Bidan Desa menunjukkan cara yang benar dalam menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan membersihkan lingkungan sekitar rumah dari barang-barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Mereka juga memberikan informasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari gigitan nyamuk.
"Kami mengajak warga untuk terus melakukan PSN secara rutin, tidak hanya saat musim penghujan, Dengan kerjasama yang baik antara Babinsa, Bidan Desa, dan masyarakat, kami yakin dapat menurunkan angka kejadian DBD di Desa Genengduwur" Tambahnya.
(Agus Kemplu)