Kegiatan ini merupakan salah persyaratan calon yang wajib dipenuhi oleh bakal calon yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanudin (RSSI) Pangkalan Bun.
Anggota KPU Kobar Divisi Teknis Penyelenggara, Suprianur, mengatakan, bahwa tahapan pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan persyaratan yang wajib diikuti oleh semua bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Kobar. Pada hari pertama dilakukan pemeriksaan narkoba oleh BNN dan psikologis. Kemudian hari kedua pemeriksaan fisik.
"Pada tahap pemeriksaan kesehatan ini, kami telah menjalin kerja sama dengan RSSI Pangkalan Bun, dengan anggaran sebesar Rp 200 juta. Anggaran ini awalnya disiapkan berdasarkan perkiraan akan ada tiga Bapaslon, namun ternyata hanya dua yang mendaftar," kata Suprianur, pada Minggu (01/09/2024).
Kemudian dia menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan ini akan menjadi persyaratan para bakal calon. Saat ini, KPU Kobar masih menunggu hasil lengkap dari pemeriksaan yang dilakukan oleh RSSI Pangkalan Bun.
Dikesempatan ini, Direktur RSSI Pangkalan Bun, dr. Fachruddin, menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan para bakal calon sudah selesai. Dan pihaknya akan melaksanakan rapat pleno bersama tim dokter untuk menentukan hasil yang kemudian disampaikan kepada KPU Kobar.
Ia jelaskan juga, dalam proses pemeriksaan kesehatan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kotawaring Barat, Lamandau, Sukamara berjalan lancar. Dan para bakal calon sangat kooperatif mengikuti alur yang sudah ditentukan.
"Tadi siang ada antrian pada pemeriksaan jantung karena pemeriksaannya cukup lengkap, dengan banyak item yang diberikan. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, mudah-mudahan semuanya dalam kondisi sehat," ungkap dr. Fachrudin.
Kemudian, dr. Fahrudin menjelaskan bahwa semua hasil pemeriksaan kesehatan tersebut pihaknya segera sampaikan ke KPU Kabupaten Kotawaringin Barat. Dan Ia mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung selama kegiatan berlangsung.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pihak keamanan yang telah mengawal selama proses pemeriksaan kesehatan sehingga kegiatan berjalan lancar. Dan juga awak media meliput dengan maksimal kegiatan ini," tutur Fachrudin.
Usai pemeriksaan kesehatan, Bakal Calon Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah mengucapkan rasa syukurnya pada saat menjalani 13 pemeriksaan kesehatan selama hari dua hari tanpa kendala dengan kondisi yang baik, bebas narkoba.
"Alhamdulillah hari ini kami telah menyelesaikan selama dua hari rangkaian pemeriksaan kesehatan yang menjadi agenda dari KPU. Dalam kondisi fit dan mudah- mudahan hasilnya tidak ada masalah sehingga kami layak untuk berkontestasi di pilkada dalam keadaan sehat rohani dan jasmani serta kami bebas narkoba," kata Hj. Nurhidayah.
Sebagai bakal calon Wakil Bupati Kobar Suyanto menambahkan bahwa pihaknya melakukan kegiatan ini sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk ditetapkan sebagai calon.
"Setelah kami menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat calon dengan hasil yang baik, dilanjutkan dengan pengambilan nomor urut dan penetapan calon. Selanjutnya tahapan kampanye yang di kawal semuanya dan Insya Allah media sebagai pilar ke empat demokrasi akan memberikan suport dalam proses perjalanan Pilkada ini," tutur Suyanto.
Selanjutnya, bakal calon Bupati Rahmat Hidayat bahwa pihaknya juga menjalani pemeriksaan kesehatan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku tanpa kendala apapun.
“Kami sudah menjalani pemeriksaan selama dua hari dari pemeriksaan narkoba, tes psikologis dan fisik. Alhamdulillah, kami berdua sehat dan siap melanjutkan tahapan berikutnya,” ujar Rahmat Hidayat.
Sebagai bakal calon Wakil Bupati Kobar, Eko Sumarno juga menyampaikan bahwa rangkaian pemeriksaan pihaknya telah diikuti semua pasangan calon. Kegiatan ini sebagaimana persyaratan sesuai dengan PKPU yang berlaku.
"Alhamdulillah semua pemeriksaan kesehatan telah dilalui dengan baik. Kemudian pengundian nomor urut dan penetapan calon. Semoga kita dilimpahkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala kebaikan kepada kita semua untuk menyukseskan Pilkada 2024 di Kotawaringin Barat," pungkasnya. (hn/rdn)