Acara ini diadakan di sekitar area publik dan berhasil menarik beragam kalangan, mulai dari jamaah masjid, pengemudi ojek online, pelajar, pekerja informal seperti pengatur lalu lintas, mahasiswa penghafal Al-Qur'an, hingga pekerja tua yang biasa berkeliling dengan sepeda di pagi hari. Tidak ketinggalan, para ibu dan anak-anak mereka, kurir, hingga paman parkir turut hadir dan menikmati suasana pagi yang penuh kehangatan.
Bapak Roni, seorang pengemudi ojek online yang berkesempatan hadir, merasa bersyukur dengan program tersebut. "Terima kasih buat Rumah Zakat, semoga nanti bisa berkelanjutan program makan gratisnya," ujarnya saat berbincang.
Hal senada disampaikan oleh Ibu Jumiah, seorang jamaah pengajian Subuh dari Masjid Ar Rahim, yang juga memanfaatkan kesempatan ini untuk sarapan setelah mengikuti pengajian. "Masya Allah berkah sekali, semoga minggu depan ada lagi. Ramai sekali orang yang datang," katanya dengan antusias.
Menurut Alfin, perwakilan dari Rumah Zakat Kalsel, program sarapan gratis ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk lebih mendekatkan lembaga tersebut kepada masyarakat, sekaligus memberikan manfaat bagi warga Banjarmasin yang melintas dan mampir untuk sarapan. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kebahagiaan dan manfaat bagi masyarakat. Bagi yang ingin berpartisipasi melalui infak, Rumah Zakat siap memfasilitasi," ungkapnya.
Alfin juga menambahkan bahwa acara serupa akan kembali digelar pada hari-hari Jumat berikutnya, sebagai bagian dari agenda rutin Rumah Zakat untuk terus berbagi dengan masyarakat.
Acara ini bukan hanya sekadar kegiatan sosial, tetapi juga menjadi momen kebersamaan yang hangat, di mana berbagai profesi dan kalangan masyarakat bisa saling bertemu dan berinteraksi sambil menikmati sarapan lezat yang disajikan secara gratis. Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat terus terjalin dalam kegiatan-kegiatan serupa di masa depan.
Penulis : Juna
Editor : Lukman Hakim SH