Kabel Optik di Handil Bakti Membahayakan Warga Ombudsman Kalsel Temukan Kelalaian Provider

Banjarmasin – Keberadaan kabel optik yang semrawut di kawasan Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala, menjadi perhatian serius Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Kalimantan Selatan. Kabel yang menjuntai dan dibiarkan tergeletak di tanah, tidak hanya mengganggu estetika kota, namun juga membahayakan keselamatan warga dan pengguna jalan.

Kepala Ombudsman RI Kalimantan Selatan, Hadi Rahman, mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi bahaya yang ditimbulkan akibat pemasangan kabel fiber optic yang tidak tertata dengan baik. "Jangan sampai masalah ini menimbulkan korban jiwa, seperti yang terjadi di kota lain. Kita tidak ingin ada korban akibat pemasangan kabel optik yang terkesan seadanya dan sembarangan," tegasnya.
Pemantauan langsung dilakukan oleh Tim Ombudsman Kalsel pada Rabu, 11 September 2024, di sepanjang Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang telah disampaikan sejak pertemuan awal pada 28 Agustus 2024. 

Selain Ombudsman, hadir pula berbagai instansi terkait dari Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, seperti Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Dinas Perhubungan. Tim juga didampingi oleh Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pekerjaan Umum, PLN UP3 Banjarmasin, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Handil Bakti.
Menurut Hadi Rahman, kondisi kabel yang semrawut tersebut bukan hanya mengganggu pemandangan, namun juga berbahaya bagi pengguna jalan. “Di beberapa titik, kabel-kabel menjuntai, tiang-tiang dipasang sembarangan, dan bahkan ada kabel yang sudah tidak layak pakai dibiarkan tergeletak di tanah. Ini sangat membahayakan," ungkap Hadi.

Ombudsman Kalsel mendesak agar para penyedia layanan telekomunikasi segera bertindak dan memperbaiki kondisi ini. Mereka diminta untuk memperhatikan keselamatan warga, lingkungan, dan aspek estetika kota dalam pemasangan kabel fiber optic di kawasan Handil Bakti.
"Kami akan segera menggelar rapat koordinasi lintas sektor dengan berbagai pihak terkait, termasuk penyedia layanan telekomunikasi. Tujuannya untuk merumuskan solusi konkret agar kejadian serupa tidak terulang," tambah Hadi.

Muhammad Firhansyah, Kepala Keasistenan Pemeriksaan Ombudsman Kalsel, menambahkan bahwa rapat koordinasi tersebut penting untuk mencegah terjadinya maladministrasi dan pengabaian kewajiban hukum oleh pihak terkait. Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk mempercepat penanganan keluhan masyarakat yang sudah lama menunggu solusi.

Ombudsman Kalsel berkomitmen terus mengawal permasalahan ini hingga tercapai solusi yang memastikan keamanan dan kenyamanan warga serta memperbaiki tatanan estetika kawasan.

Penulis : Juna
Editor    : Agus MR 
Lebih baru Lebih lama