Dalam acara tersebut, Bupati Saidi Mansyur didampingi oleh Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyi. Turut hadir dalam prosesi ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Syahrialludin, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Banjar Kasmayuda, serta para camat, pambakal, dan sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Saidi Mansyur menekankan pentingnya peran strategis BPD dalam menjaga keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan desa. Menurutnya, hubungan yang harmonis antara BPD dan pemerintah desa merupakan kunci dalam menciptakan pemerintahan desa yang efektif, transparan, dan akuntabel.
“Menjaga suasana kondusif tentu tidak mudah, namun menjadi kunci keberhasilan. Kami berharap BPD, sebagai bagian dari pemerintah daerah, dapat menempati posisi penting di desa dan berperan dalam mewujudkan desa yang lebih baik,” ujar Saidi.
Saidi juga berharap para anggota BPD yang baru dikukuhkan dapat menjadi garda terdepan dalam menyerap aspirasi dan gagasan masyarakat, serta memastikan keberlangsungan pembangunan desa secara berkesinambungan.
Salah satu momen menarik dalam acara ini adalah penyerahan simbolis Tongkat Komando dari Ketua APDESI Kabupaten Banjar, Kasmayuda, kepada Bupati Saidi Mansyur. Tongkat komando yang terbuat dari kayu ulin ini diberikan sebagai lambang kepercayaan dan dukungan penuh dari para anggota BPD untuk kepemimpinan Saidi Mansyur dalam membangun desa-desa di Kabupaten Banjar.
Acara pengukuhan ini diakhiri dengan penyerahan simbolis kendaraan operasional kepada perwakilan Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) oleh Bupati Saidi Mansyur. Selain itu, penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari program Kurma Manis juga dilakukan kepada beberapa penerima manfaat yang telah dipilih.
Para penerima manfaat KUR ini di antaranya:
- Chairo Ramadani dari Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, yang menerima bantuan senilai Rp 10 juta untuk usaha pembibitan ikan.
- Muhammad Darul Huda dari Komplek Sekumpul Indah, Martapura, dengan usaha jualan nasi pecel senilai Rp 7 juta.
- Thabrani dari Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, yang mendapatkan KUR senilai Rp 5 juta untuk usaha makanan dan minuman.
- Anwar Fauzi dari Desa Lok Gabang, Kecamatan Astambul, yang menerima bantuan senilai Rp 3 juta untuk usaha bertani dan berkebun.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat peran BPD dalam pembangunan desa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa melalui bantuan usaha yang disalurkan.
Penulis : Nor' Ana
Editor : Agus MR