Mahasiswa UNUKASE Ikuti Program MSIB dan MBKM di Berbagai Kawasan di Kalsel

Banjarmasin – Universitas Karya Selatan (UNUKASE) mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti Program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) serta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di berbagai wilayah di Kalimantan Selatan. Program ini bertujuan memberikan pengalaman nyata kepada para mahasiswa dengan mengajar di Sekolah Dasar (SD) di berbagai daerah, termasuk di desa-desa di Tabalong.

Wakil Rektor III UNUKASE, Dr. H. Murjani, S.P., S.I.Kom., M.S., IPM, yang mewakili Rektor Dr. Ir. H. Abrani Sulaiman, M.Sc., menjelaskan bahwa mahasiswa yang mengikuti program MSIB dan MBKM mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi langsung di lapangan setelah melalui serangkaian seleksi administrasi yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Para mahasiswa sebelumnya telah mendaftar melalui situs resmi kementerian dan mengikuti proses seleksi sebelum ditempatkan di berbagai lokasi.
"Mahasiswa kami mengajar di beberapa SD di Kabupaten Banjar, Banjarbaru, dan Banjarmasin. Namun, jumlah terbanyak ada di Kabupaten Banjar. Selain itu, ada juga mahasiswa yang mengajar di Kinarum, Tabalong, di daerah yang mendekati Kalimantan Timur, seperti Upau," ujar Dr. Murjani saat diwawancarai pada Sabtu (7/9/2024).

Sebelum terjun ke lapangan, para mahasiswa telah mendapatkan pembekalan nasional dari Kemendikbud Ristek seminggu sebelumnya. Mereka juga diberikan pengarahan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), memastikan setiap mahasiswa memiliki pemahaman tentang kegiatan yang harus dilakukan setiap harinya selama program berlangsung.
Program MSIB dan MBKM ini menjadi salah satu upaya UNUKASE dalam mendukung inisiatif Merdeka Belajar yang digagas oleh Kemendikbud Ristek, sekaligus sebagai bentuk komitmen universitas untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswanya. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa diharapkan dapat mengasah kemampuan mereka dalam berinteraksi dan berkontribusi langsung di tengah masyarakat, khususnya di sektor pendidikan. 

Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil, yang membutuhkan tenaga pendidik tambahan. Keterlibatan mahasiswa di lapangan diharapkan mampu memperkuat akses pendidikan di berbagai pelosok Kalsel. 

Penulis : Juna
Editor    : Lukman Hakim 
Lebih baru Lebih lama