Patroli Presisi R2 Satsamapta Polres Pidie Jaya: Strategi Humanis dan Tangguh Menyongsong Pilkada 2024

Pidie Jaya – Menjelang Pilkada 2024, Satuan Samapta (Satsamapta) Polres Pidie Jaya meningkatkan intensitas pengamanan melalui Patroli Presisi yang berfokus pada titik-titik rawan. Pada Selasa malam, 10 September 2024, pukul 21.00 WIB, patroli ini dipimpin oleh Bripka Josnardi dengan dukungan tujuh personel lainnya.

Patroli dimulai dengan apel kesiapan di Mapolres Pidie Jaya, di mana setiap personel dan peralatan diperiksa secara detail untuk memastikan kesiapan maksimal. 
Dalam menjalankan tugasnya, patroli ini tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik tetapi juga pendekatan humanis, menyisir area strategis seperti pusat keramaian, Gudang Logistik, dan Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP). Tujuannya adalah mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas).

Personel Satsamapta juga aktif berinteraksi dengan masyarakat, memberikan imbauan untuk menjaga keamanan lingkungan, serta mengajak warga untuk melaporkan aktivitas mencurigakan melalui layanan 110 atau langsung ke kantor polisi terdekat.

Kasat Samapta Polres Pidie Jaya, AKP Muklis, S.E., menegaskan bahwa patroli ini merupakan bagian integral dari strategi Polres Pidie Jaya untuk memastikan keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada. 

"Kehadiran kami di lapangan adalah langkah preventif untuk menghalau potensi gangguan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat," tegas AKP Muklis.

Respon masyarakat terhadap Patroli Presisi ini sangat positif, dengan banyak yang merasa lebih aman berkat kehadiran polisi yang sigap dan responsif. 

Patroli ini juga menjadi kesempatan bagi polisi untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, yang kemudian digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui AKP Muklis, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dengan kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang Pilkada 2024. 

Kerja sama antara polisi dan masyarakat ini dipandang sebagai elemen kunci dalam menjaga ketertiban dan kelancaran proses demokrasi di Pidie Jaya. ( Tas )
Lebih baru Lebih lama