Silaturahmi ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antara Polri dan para ulama, tetapi juga untuk memastikan dukungan moral dan spiritual dari para tokoh agama dalam menjaga kondusivitas wilayah.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Selain Kapolres, turut hadir Kasat Intelkam Polres Pidie Jaya AKP Syatria Putra, Kasat Binmas Polres Pidie Jaya Ipda Zuhri Yusuf, S.H., Kapolsek Meureudu Iptu Teuku Anshari, S.E., Kasi Humas Polres Pidie Jaya Ipda Mustafa, serta Keuchik Gampong Meuraksa, Amirullah. Pimpinan Dayah, Tgk. Muhammad Yani atau yang dikenal sebagai Waled Meuraksa, menyambut langsung rombongan dari Polres Pidie Jaya.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Ahmad Faisal menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan tokoh agama dalam menghadapi dinamika sosial yang mungkin terjadi selama proses Pilkada.
"Kami mengharapkan doa dan dukungan dari Waled serta para ulama agar Pidie Jaya tetap aman dan damai. Sinergi antara Polri dan dayah sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat," ungkap Kapolres.
Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi, Kapolres menyerahkan cenderamata kepada Waled Meuraksa, yang kemudian dibalas dengan bingkisan sebagai tanda terima kasih.
Interaksi yang penuh kehangatan ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Pidie Jaya, khususnya menjelang momen krusial Pilkada.
Acara silaturahmi ini ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat Pidie Jaya.
Melalui pertemuan ini, Kapolres berharap agar hubungan erat antara Polri dan kalangan ulama dapat terus terjalin, sehingga pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam aspek keamanan, dapat semakin optimal.