Patroli ini fokus pada pengamanan di wilayah strategis yang dianggap rentan terhadap gangguan keamanan, terutama menjelang pelaksanaan pesta demokrasi yang semakin dekat.
Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB, dengan penggunaan kendaraan roda empat (R4) sebagai sarana utama dalam memperkuat pengawasan di berbagai titik rawan.
Patroli gabungan ini tidak hanya berfungsi sebagai pengawasan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan komunikasi langsung dengan masyarakat.
Dalam patroli ini, petugas TNI-Polri memberikan himbauan kepada masyarakat agar aktif menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Hal ini diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pilkada.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Samapta AKP Muklis,S.E, menyampaikan bahwa intensifikasi patroli ini adalah bentuk kesiapsiagaan Polri dan TNI dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan.
“Kolaborasi antara TNI-Polri dan masyarakat sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan jelang Pilkada. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” ujar AKP Muklis.
Patroli gabungan ini mengedepankan prinsip "Tangguh: Tanggap, Unggul, dan Humanis" dalam setiap aksi pengamanannya.
Pendekatan humanis ini diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa TNI-Polri siap merespon setiap tantangan keamanan dengan empati dan profesionalisme.
Dengan pelaksanaan patroli gabungan KRYD ini, diharapkan masyarakat semakin yakin dan percaya bahwa TNI-Polri siap menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada 2024.
Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan Pilkada dapat berlangsung aman, tertib, dan damai. ( Tas )