UNUKASE Hadiri Sharing Session Integrasi Program Relawan Pajak ke MBKM

Banjarmasin – Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) turut serta dalam Sharing Session Edukasi Reformasi Perpajakan dan Integrasi Renjani MBKM Mandiri yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Selatan dan Tengah pada Selasa, 24 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas integrasi Program Relawan Pajak (Renjani) ke dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri.

Dalam acara yang dihadiri oleh perwakilan 11 Tax Center se-Kalimantan Selatan dan Tengah, UNUKASE diwakili oleh Ketua Tax Center, Setiafitrie Yuniarti, S.H, M.S.Ak., beserta pengurus dan mahasiswa Relawan Pajak. 

Para peserta berdiskusi mengenai implementasi reformasi perpajakan dan peluang kolaborasi antara kampus dan DJP dalam meningkatkan kepatuhan pajak.
Integrasi Renjani ke MBKM: Langkah Maju Pendidikan Pajak

Program Renjani yang diinisiasi oleh DJP bertujuan untuk melibatkan mahasiswa dalam sosialisasi dan pendampingan perpajakan. Dengan mengintegrasikannya ke dalam MBKM, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis, tetapi juga mendapatkan pengakuan akademik atas partisipasi mereka.

Menurut Samtri Dortua Gultom, Pelaksana Seksi Pengembangan Penyuluhan I Kantor Pusat DJP, integrasi ini akan memberikan manfaat ganda, baik bagi mahasiswa maupun bagi negara. "Mahasiswa akan memiliki bekal yang lebih siap untuk memasuki dunia kerja, sementara negara akan mendapatkan generasi muda yang memahami pentingnya pajak," ujarnya.
UNUKASE Optimis dengan Integrasi Renjani-MBKM

Setiafitrie Yuniarti menyambut positif integrasi ini. "Ini adalah langkah yang sangat baik untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar secara langsung dan berkontribusi pada pembangunan negara," ucapnya. 

UNUKASE sendiri telah aktif dalam program Relawan Pajak dan berharap dapat semakin memperkuat kolaborasi dengan DJP.

Tantangan dan Harapan

Meskipun integrasi ini menawarkan banyak peluang, para peserta juga menyampaikan beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti koordinasi antara kampus dan DJP, serta pemberian insentif bagi mahasiswa yang terlibat. 

Namun, secara keseluruhan, para peserta optimis bahwa integrasi Renjani-MBKM akan memberikan dampak positif bagi pendidikan perpajakan di Indonesia.

Tentang Program Renjani

Program Renjani merupakan program relawan pajak yang diinisiasi oleh DJP untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak masyarakat. Relawan pajak berasal dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, yang bertugas membantu DJP dalam melakukan sosialisasi dan pendampingan perpajakan.

Tentang MBKM Mandiri

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih kegiatan belajar di luar kelas, seperti magang, proyek independen, atau pertukaran pelajar. 

MBKM Mandiri adalah salah satu bentuk MBKM yang memungkinkan perguruan tinggi untuk menyelenggarakan kegiatan MBKM secara mandiri.

Penulis : MPD
Editor    : Redaksi K24
Lebih baru Lebih lama