Wartawan dikeroyok Polres Kuantan Singingi Terima Laporan Tindak Penganiayaan

Kuantan Singingi -- Kapolres resort kuantan Singingi telah menerima laporan terkait dugaan tindak pidana penganiayaan yang dialami oleh OF (33) seorang wartawan media online laporan resmi tersebut diterima pada minggu 22 September 2024 sekitar pukul 18.25 di kantor Polres kuantan Senggigi kejadian pengeroyokan ini terjadi beberapa jam sebelumnya sekitar pukul 15.00 WIB di wilayah Sako pangean.

Menurut laporan dengan nomor stpl 101/IX/-/2024/spkt/Polres kuantan Senggigi, OF bersama rekan yang juga berprofesi Sebagai wartawan yaitu di asbm dan RG Tengah maupun perjalanan dari pelalawan menuju kuantan Senggigi Di tengah perjalanan Mereka melihat aktivitas mencurigakan berupa pengangkutan bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar ke dalam pick up dan colt diesel dan timnya menghampiri dua orang yang sedang membuat jerigen BBM ke dalam mobil dan menaikkan isi dari jerigen-grigen tersebut salah satu orang yang menjawab bahwa ada 20 jenis solar sementara yang lain nggak memberikan jawabannya tentang isi baby tank di atas colt diesel hal ini semakin menambah kecurigaan para wartawan karena terlihat ada sekitar 20 jerigen BBM dan beberapa mobil bermuatan baby tank dengan berkapasitas 1000 liter yang diduga telah ditimbun selama beberapa hari.

Ketika off dan timnya mencoba mengkorming mengkonfirmasi lebih lanjut situasi pemanas akan off dan AS mengalami kekerasan fisik berupa dorongan dari kelompok yang diduga terlibat dalam penimbunan BBM tersebut bahkan salah satu dari mereka mengancam as dengan balok besi sepanjang 1 m dan batu beruntung HS berhasil menghindar setelah dilarang beberapa orang di tempat kejadian.
Kelompok yang cuma menyerang semakin bertambah mereka mau memaksa warta tim warta untuk menghapus dokumentasi yang telah diambil AF dipaksa untuk menghapus foto-foto yang di ponsel di bawa ancaman saat sedang menghapus dokumen seseorang yang tak dikenal hingga mengenai pipinya dan menendangkan meski serangan kedua tidak mengenai sasaran karena segera dilerai.

Setelah menghapus semua dokumen of dan temannya segera melaporkan insiden ini ke Polres kuantan Senggigi mereka berharap polisi segera meningkat pelaku pengeroyokan dan mengamankan BBM bersubsidi yang diduga ditimbun.

Kami berharap pihak kepolisian dapat bertindak tegas terhadap para pelaku pengeroyokan ini dan menyelidiki penyedugaan penimbunan BBM bersubsidi kami telah menemukan mobil colt diesel bermuatan bibit tangki berkapasitas sekitar 1000 liter yang diduga berisi solar serta mobil pick up L300 membawa 20 jigen BBM ujar OF.

Hingga laporan ini diterima pihak Kepolisian poltek Polres kuantan Senggigi menyatakan bahwa kasus ini diproses sebagai dugaan tindak pidana penganiayaan penyidikan lebih lanjut terkait pelanggaran hukum lainnya seperti juga menimbun BBM masih dalam tahapan pendalaman.

Polres kuantansi gigi berjanji akan menyelidiki kasus ini dengan serius dan mengungkap para pelaku dibalik insiden kekerasan terhadap wartawan yang sudah menjalankan tugas jurnalistiknya masalah berharokat sudah segera diungkap demi keadilan melepaskan hukum bagi korban serta penegakan hukum yang lebih baik.
Lebih baru Lebih lama