Sebanyak 10 personel yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Kompi (Wadanki) 2, Ipda Jensen, dikerahkan dalam operasi ini. Dengan dilengkapi satu unit truk Isuzu Elf dan dua tandu, tim bergerak cepat menuju lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi serta menyalurkan bantuan. Evakuasi dilakukan secara profesional dan terukur, memastikan keselamatan warga yang terjebak banjir.
Tidak hanya terfokus pada evakuasi, personel Satbrimob juga mendistribusikan bahan makanan pokok kepada warga yang mengalami kesulitan akibat bencana ini. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka yang terdampak, terutama bagi mereka yang mengalami keterbatasan akses terhadap kebutuhan pokok selama banjir berlangsung.
Selain memberikan bantuan logistik, tim juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan masyarakat, mengingat banjir dapat memicu berbagai penyakit, seperti diare dan infeksi kulit, akibat kondisi lingkungan yang tidak higienis.
Kehadiran personel Satbrimob Polda Kalteng di Murung Raya mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Tindakan cepat dan tanggap mereka dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir menunjukkan komitmen kuat aparat kepolisian dalam melindungi dan melayani masyarakat, terutama di tengah situasi bencana.
Banjir yang melanda Kabupaten Murung Raya ini memang menimbulkan dampak yang cukup luas, terutama bagi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir. Dengan bantuan dari Satbrimob, diharapkan proses penanggulangan bencana dapat berjalan lancar dan masyarakat yang terdampak bisa segera pulih dari kondisi darurat ini.
Aksi tanggap Satbrimob Polda Kalteng ini merupakan bagian dari upaya penanggulangan bencana yang terus dilakukan aparat kepolisian untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana alam. Selain itu, koordinasi yang baik antara aparat keamanan dan pemerintah setempat diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan di wilayah yang terdampak bencana.
Operasi kemanusiaan ini menunjukkan bahwa solidaritas dan semangat gotong royong menjadi kunci dalam menghadapi bencana. Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, diharapkan dampak dari bencana dapat diminimalkan dan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat.
Sumber : Humas Polda Kalteng
Editor : Lukman Hakim, S.H.