Debat Perdana Calon Walikota Banjarmasin: Adu Gagasan dan Saling Sindir Antar Kandidat

Banjarmasin – Debat perdana Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin yang  berlangsung pada Sabtu malam (26/10/24) di Gedung Chandra, Jalan Belitung Darat, menyajikan pertarungan gagasan menarik antara tiga pasangan calon (Paslon). Ketiga Paslon yang berpartisipasi adalah Paslon Nomor Urut 1, H. Ariffin Noor – Akbar, Paslon Nomor Urut 2, H. M. Yamin – Ananda, dan Paslon Nomor Urut 3, H. Mukhyar – Awan Subarkah.

Ketua KPU Kota Banjarmasin Dra. Hj. Rusnailah. M. Pd yang juga ketua panitia penyelenggara debat menyatakan bahwa tujuan dari acara ini adalah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperhatikan kualitas dan gagasan para calon. "Kita berharap masyarakat bisa menilai secara objektif dan menjadikan debat ini sebagai panduan dalam menentukan pilihan yang akan membawa Banjarmasin ke arah yang lebih baik," ungkapnya.

Lima Panelis disiapkan oleh KPU Kota Banjarmasin mereka masing Dr. Hj. Yusna Zaidah MA, dari Dosen Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin, Azhar Ridhanie S.HI,  M.H. M.I.P sebagai Advokat, Zainal Pikri M. Ag., MA, PHD sebagai Dosen UIN Antasari Banjarmasin, Muhammad Adriani Yulizar MA Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Antasari Banjarmasin, Hj. Mariyatul Norhidayati Rahmah S. Ag., M.Si Ketua Jurusan Teknologi Informasi UIN Antasari Banjarmasin.

Debat dengan tema “Membangun Daerah Maju dengan Mengoptimalkan Ekonomi Lokal, Infrastruktur, dan Pariwisata” ini menjadi ajang bagi para kandidat untuk memaparkan visi misi dan saling beradu gagasan mengenai masa depan Banjarmasin selama lima tahun ke depan. Tema tersebut dianggap penting karena berkaitan erat dengan tantangan pembangunan yang dihadapi kota ini, terutama dalam hal pengembangan ekonomi, infrastruktur, dan potensi wisata lokal.

Acara debat langsung diwarnai momen panas ketika terjadi saling sindir antara Paslon Nomor Urut 1, H. Ariffin Noor, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Banjarmasin, dan Paslon Nomor Urut 3, H. Mukhyar, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin. Kedua kandidat ini sama-sama berlatar belakang birokrat dan sempat berdebat sengit mengenai program pengembangan infrastruktur olahraga di kota tersebut.

H. Mukhyar menyinggung proyek sport center di lima kecamatan yang telah direncanakan sejak era Walikota H. Ibnu Sina. "Sport center ini sudah diwacanakan sejak lama, tapi sampai sekarang belum terealisasi dengan maksimal," ujarnya. Menanggapi hal tersebut, H. Ariffin Noor menegaskan bahwa pihaknya sudah mengambil langkah konkret dengan menyediakan lahan untuk proyek tersebut. "Kami sudah siapkan lahannya, tinggal dilanjutkan saja," kata Ariffin.

Di sisi lain, H. Ariffin Noor dalam debat tersebut menyampaikan bahwa visi misinya difokuskan pada kenyamanan dan kebaikan bagi masyarakat Banjarmasin. "Kami ingin memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga. Semua program yang kami susun bertujuan untuk memastikan hal tersebut," jelas Ariffin. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan suasana damai dalam pemilihan, agar masyarakat dapat memilih dengan tenang dan tanpa tekanan.

Sementara itu, Paslon Nomor Urut 2, H. M. Yamin HR, menegaskan bahwa visi misi yang disampaikannya selama debat berorientasi pada kemajuan kota. "Semua yang kami paparkan dalam debat ini bertujuan untuk membuat Banjarmasin lebih maju. Kini tinggal masyarakat yang menentukan pilihan," terang H. M. Yamin.

Debat perdana ini sukses menarik perhatian publik, dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Banjarmasin untuk menyaksikan langsung adu gagasan para calon pemimpin mereka. Debat berikutnya diharapkan akan semakin mematangkan pilihan warga dalam menentukan pemimpin yang akan membawa Banjarmasin menuju masa depan yang lebih baik. ( Tim Redaksi K24 )

Lebih baru Lebih lama