Debat Terbuka Pertama Pilgub Kalsel 2024: Paslon Adu Visi Misi dan Program

BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) sukses menggelar Debat Terbuka Pertama bagi Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan 2024-2029 pada Rabu (23/10/2024) malam. Acara yang berlangsung di salah satu hotel ternama di Banjarmasin ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Kalsel untuk melihat langsung adu gagasan antara dua paslon yang bersaing di Pilkada serentak 2024.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa, mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Selatan untuk berpartisipasi aktif pada Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024. Ia berharap masyarakat Banua, sebutan khas untuk warga Kalsel, menggunakan hak suaranya demi masa depan provinsi.

“Mari masyarakat Banua kita langkahkan kaki menuju bilik suara pada tanggal 27 November 2024, mari beri kontribusi nyata, raih asa bersama untuk Kalimantan Selatan tercinta,” kata Andi Tenri Sompa dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Pilkada bukan hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga sarana integrasi masyarakat Banua menuju kebaikan, kesejahteraan, dan keberkahan. Dengan tagline "Pilkada sebagai Proses Kebaikan, Kesejahteraan, Kemanfaatan yang Penuh Hikmat dan Berkah," KPU Kalsel berharap Pilgub tahun ini dapat menghadirkan pemimpin yang mampu membawa Kalimantan Selatan ke arah yang lebih baik.

Tema Pelayanan Inovatif dan Akselerasi Pembangunan

Debat Terbuka kali ini mengusung tema Pelayanan Inovatif dan Akselerasi Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Selatan. Tema ini dipilih guna menggali visi, misi, dan program yang ditawarkan oleh kedua paslon dalam lima tahun ke depan, khususnya terkait pelayanan publik, inovasi, dan akselerasi pembangunan di Kalsel.

Andi Tenri Sompa berharap kedua paslon dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan pandangan mereka terkait inovasi pelayanan, percepatan pembangunan, penghormatan dan perlindungan terhadap kelompok rentan dan gender, ketahanan pangan, serta pemerataan pembangunan yang berdasarkan kebutuhan masyarakat Kalsel.
“Kita berharap para pasangan calon dapat beradu gagasan, beradu visi misi, dan beradu program kerja yang indah dan menarik, sehingga masyarakat Banua bisa melihat jelas kemana arah Kalimantan Selatan lima tahun ke depan,” tambahnya.

Adu Visi Misi: Paslon 01 dan 02

Debat tersebut diikuti oleh dua paslon yang akan bersaing memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel. Paslon nomor urut 1, Muhidin dan Hasnuryadi (MH), serta paslon nomor urut 2, Raudhatul Janah dan Ahmad Rozanie (Acil Odah-Rozanie), tampil membeberkan visi misi dan gagasan mereka terkait pembangunan daerah.

Paslon Muhidin-Hasnuryadi, yang dikenal sebagai pasangan dengan pengalaman di dunia politik dan birokrasi, menyoroti pentingnya akselerasi pembangunan infrastruktur yang berkeadilan serta peningkatan pelayanan publik berbasis teknologi. Mereka juga berjanji untuk fokus pada ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan di daerah-daerah terpencil.

Sementara itu, paslon Raudhatul Janah-Ahmad Rozanie menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat, terutama kelompok rentan dan perempuan. Mereka juga menyoroti pentingnya inovasi di sektor pendidikan dan kesehatan sebagai pilar utama untuk membangun masyarakat Kalsel yang lebih sejahtera dan tangguh.

Disiarkan Langsung ke Seluruh Masyarakat

Debat ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi KPU Kalsel serta disiarkan oleh televisi nasional dan lokal, sehingga masyarakat yang tidak dapat hadir secara langsung tetap bisa menyaksikan jalannya debat.

Dengan berlangsungnya debat ini, masyarakat Kalimantan Selatan diharapkan dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang calon pemimpin mereka, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat pada hari pemungutan suara mendatang. Ajang ini menjadi langkah awal yang penting dalam menentukan arah pembangunan Kalsel lima tahun ke depan.

Penulis : Nor Ana
Editor    : Agus MR 

Lebih baru Lebih lama