Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Disdikbud Bireuen, Muslim, M.Si, yang mengharapkan melalui festival ini dapat tumbuh generasi berpotensi di bidang teater dengan karya yang inovatif sesuai tuntutan zaman. "Drama harus sesuai dengan selera masyarakat saat ini, menciptakan produk yang menarik dan relevan dengan kondisi terkini," ujar Muslim dalam sambutannya.
Sebanyak 13 grup dari berbagai UPTD SD di Kabupaten Bireuen bersaing memperebutkan gelar juara. Penilaian dilakukan oleh tiga juri profesional dari Banda Aceh, yaitu Radius Priatama dari Komunitas Sparta, Teuku Ilham dari Komunitas 2FA Creative, dan Avil Maulana dari Komunitas Teater Gura. Mereka bertugas menilai secara objektif sesuai kapasitas dan kemampuan masing-masing peserta.
Pada penutupan festival yang dilakukan oleh Kabid Pembinaan SD Disdikbud Bireuen, Fauzan S.Pd., M.M, diumumkan para pemenang. UPTD SD Negeri Simpang Mamplam/KKKS Simpang Mamplam berhasil meraih Juara I dengan total nilai 1.070. Posisi kedua diraih oleh UPTD SD Negeri 1 Bireuen/KKKS Jeumpa dengan nilai 1.010, dan UPTD SD Negeri 5 Makmur/KKKS Makmur berada di peringkat ketiga dengan nilai 985.
Selain juara utama, terdapat pula juara harapan, yaitu Juara Harapan I diraih oleh UPTD SD Negeri 3 Percontohan Peusangan/KKKS Peusangan dengan nilai 845, Harapan II oleh UPTD SD Negeri 6 Kuta Blang/KKKS Kuta Blang dengan nilai 815, dan Harapan III oleh UPTD SD Negeri 4 Bireuen/KKKS Jeumpa dengan nilai 800.
Tak hanya itu, beberapa kategori individu juga mendapat penghargaan khusus, di antaranya Sutradara Terbaik yang diraih oleh Sarwati, S.Pd dari UPTD SD Negeri Simpang Mamplam, Penata Artistik Terbaik oleh Zubir AMA.Pd dari UPTD SD Negeri 1 Bireuen, Aktor Terbaik diberikan kepada Azzam dari UPTD SD Negeri 1 Bireuen, dan Aktris Terbaik diraih oleh Laila Syarafa dari UPTD SD Negeri Simpang Mamplam.
Setiap pemenang memperoleh hadiah berupa piala, piagam penghargaan, serta uang pembinaan. Untuk Juara I diberikan uang sebesar Rp2.500.000, Juara II Rp2.250.000, dan Juara III Rp2.000.000. Sementara itu, Juara Harapan I, II, dan III masing-masing mendapat Rp1.750.000, Rp1.500.000, dan Rp1.250.000. Penghargaan bagi kategori individu diberikan uang pembinaan sebesar Rp350.000.
Kabid Pembinaan SD, Fauzan, menyampaikan bahwa festival ini menjadi sarana untuk menumbuhkan kreativitas dan keberanian anak-anak dalam berkarya. "Kami berharap festival ini dapat melahirkan generasi teater yang tidak melupakan akar budaya Aceh, khususnya Kabupaten Bireuen," tutupnya.
Festival yang juga diisi dengan penampilan pantomim oleh siswa UPTD SDN 1 Bireuen ini ditutup dengan sesi foto bersama para pemenang, juri, dan panitia. ( Tas )