Pergantian Kepengurusan DPW A-PPI Sumut, Opelisman Giawa Dinilai Keliru dalam Pernyataan

Medan – Pemberitaan yang berjudul "Terkait pergantian DPW APPI Sumut, Opelisman Giawa SH Katakan tidak ada evaluasi atau pergantian pengurus", dinilai tidak tepat oleh sejumlah pihak terkait. Pada Jumat (18/10/2024), jajaran pengurus baru DPW A-PPI Sumut merespon pernyataan Opelisman Giawa, mantan Ketua DPW A-PPI Sumut, dengan tanda tanya besar atas tuduhan yang ia lontarkan terhadap Ketua terpilih, Hardep.

Para pengurus baru menyatakan bahwa tuduhan Opelisman Giawa kepada Hardep tidak berdasar. Hardep terpilih sebagai Ketua DPW A-PPI Sumut berdasarkan penunjukan langsung dari Ketua DPP A-PPI, Ade Julhaidar, yang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor: VI SKA/A-PPI/2024, tertanggal 15 Oktober 2024, dan diketahui oleh Sekretaris Jenderal A-PPI Pusat, Agus Dwi Dharmadji SH, melalui surat keputusan elektronik.

Sebelumnya, surat penonaktifan pengurus lama, yakni Opelisman Giawa, juga telah diterbitkan oleh Ketua DPP A-PPI Pusat pada 25 September 2024 dengan Nomor: 01/SP/DPP/APPI. Surat ini sudah disebarkan melalui grup WhatsApp A-PPI, sehingga para pengurus lama seharusnya menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.
Meski telah diupayakan mediasi, Opelisman Giawa dikabarkan meminta pengembalian biaya perintisan administrasi organisasi, sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam organisasi mana pun. Para pengurus baru menilai tuntutan tersebut tidak berdasar dan semestinya Opelisman Giawa menyerahkan kepengurusan tanpa mempersoalkan hal ini.

Di sisi lain, muncul dugaan ketidakpuasan dari beberapa DPD kabupaten/kota, salah satunya DPD Deli Serdang yang diketuai oleh Carles Surbakti. Dalam sebuah pertemuan di Cafe KR 59, pada pukul 17.30 WIB, ia mengungkapkan adanya dugaan pengutipan sejumlah uang untuk Kartu Tanda Anggota (KTA) dan seragam organisasi oleh Opelisman Giawa, namun tanpa pertanggungjawaban yang jelas.

Hardep, sebagai Ketua DPW A-PPI Sumut yang baru, menegaskan bahwa niatnya adalah untuk mempersatukan seluruh elemen organisasi di Sumatera Utara, bukan untuk memperkeruh suasana. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Opelisman Giawa, berharap mantan ketua tersebut bisa bersikap besar hati dalam menyikapi pergantian kepemimpinan.
Meski mediasi telah diupayakan, Opelisman Giawa belum menunjukkan sikap kooperatif. Padahal, segala langkah rekonsiliasi telah ditempuh, termasuk upaya pertemuan dengan Wakil Sekretaris Jenderal A-PPI Pusat, Bastian Tampubolon SH.

Pengurus baru DPW A-PPI Sumut berharap Opelisman Giawa melayangkan keberatannya secara resmi kepada DPP A-PPI Pusat jika merasa tidak puas, bukan melalui pernyataan publik yang menyudutkan pengurus baru. Dengan arahan dari Ketua Umum A-PPI Pusat, Ade Julhaidar, pengurus baru DPW A-PPI Sumut siap untuk melanjutkan program kerja dan memperluas jaringan organisasi hingga ke pelosok daerah.

Sumber: Tim Investigasi DPW A-PPI Sumut

Lebih baru Lebih lama