Tidak hanya sekadar berbagi, program sarapan gratis ini juga bertujuan memberdayakan perekonomian lokal. Makanan yang disediakan dibeli dari pedagang kecil UMKM di sekitar Kantor Rumah Zakat, sehingga para pelaku usaha mikro turut merasakan manfaat dari kegiatan ini. Hal ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung keberlanjutan usaha kecil yang ada di Banjarmasin.
Acara tersebut mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, terutama para pekerja harian seperti driver ojek online, pengemis, dan pedagang asongan. Mereka datang sejak pagi hari untuk menikmati sarapan yang disediakan, yang menjadi bekal awal mereka dalam menjalani aktivitas harian.
"Kami berharap dengan adanya program sarapan gratis ini, dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang sering kali memulai hari tanpa sarapan karena berbagai keterbatasan," ujar perwakilan dari Rumah Zakat.
Tidak hanya Rumah Zakat, acara ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk TDA Banjarmasin, Kareema Land, Dinsos Kota Banjarmasin, Tartily Banjary, Kamilah Jami Banjarmasin, Bon's Bakery, Athaya Foundation, Risma Tour & Travel, Amanah Primier Clinic, KPKsigap, PT. Segara Hutama Karya Exim, serta beberapa media lokal seperti TV lokal dan Media Kalimantan 24. Kolaborasi ini menunjukkan betapa pentingnya gotong royong berbagai elemen masyarakat dalam upaya meringankan beban mereka yang membutuhkan.
Acara ini bukan hanya sekedar program berbagi, tetapi juga sebagai wujud nyata komitmen Rumah Zakat dalam memberikan kontribusi sosial yang berkelanjutan. Selain itu, dukungan kepada UMKM lokal juga menjadi bagian penting dari acara ini, dengan harapan semakin banyak usaha kecil yang dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Dengan berjalannya program ini secara rutin, Rumah Zakat terus berupaya hadir di tengah masyarakat, memastikan bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan dapat membawa manfaat besar bagi sesama.
Penulis : Nor Ana
Editor : Lukman Hakim SH