Aksi nyata ini bukan sekadar bantuan fisik, melainkan juga sebuah pesan kuat tentang pentingnya ketahanan pangan bagi masyarakat.
Sertu Sayed Azzarqani menegaskan, “Ini bukan hanya soal menggarap sawah. Ini tentang upaya menjaga ketahanan pangan kita. TNI berkomitmen untuk selalu bersama rakyat, membantu pemerintah daerah, terutama di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi."tegasnya
Kegiatan pendampingan petani ini telah menjadi tugas khusus Babinsa yang terus berlanjut dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di Pidie, selain tugas pokok mereka dalam pembinaan teritorial di wilayah.
Dalam pendampingan tersebut, Babinsa tidak hanya membantu proses penggarapan lahan, tetapi juga turut mengatasi berbagai kendala lain dengan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti akses air, saluran irigasi, kelangkaan pupuk, dan permasalahan lainnya.
Sertu Sayed juga berharap dukungan dari pemerintah daerah dan instansi terkait dalam mendukung program ketahanan pangan ini, baik melalui kebijakan maupun program spesifik, agar swasembada pangan di Kabupaten Pidie dapat terwujud dan ketersediaan pangan masyarakat tetap stabil.
Kolaborasi antara TNI dan petani menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar berbagai pihak dapat memperkuat ketahanan pangan. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, diperlukan evaluasi berkala dan pengembangan program yang lebih komprehensif.
"Jika pangan stabil negarapun ikut aman, untuk itu mari kita sama-sama bahu membahu wujudkan ketahan pangan kita" tutup Sertu Sayed ( Tas )