Medan – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara periode 2024-2029, Ir. H. Zahir, M.Ap, dan Aslam Rayuda, SE, MM, menjadi pusat perhatian media usai debat kandidat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batu Bara di Ballroom Hotel Grand City, Medan, Selasa (29/10). Keduanya diwawancarai oleh berbagai media yang berlomba mendapatkan pernyataan seputar visi dan misi mereka dalam memimpin Batu Bara ke depan.
Sebelum menghadapi awak media, Zahir dan Aslam sempat mengikuti wawancara eksklusif bersama Tim Pranata TV, yang dipandu oleh DR (C) H. Nasrullah, M.Pd. Wawancara tersebut dilakukan saat keduanya menjamu makan malam tim pendukung di Opal Coffee, Jalan Amir Hamzah, Medan.
Lima Tahun Kepemimpinan Zahir: Meletakkan Pondasi Kesejahteraan
Saat ditanya oleh media tentang materi wawancara di Pranata TV, Zahir yang didampingi Aslam menjelaskan bahwa ia mendapat dua pertanyaan utama: apa saja yang telah dilakukannya selama periode kepemimpinan 2018-2023 dan apa rencananya ke depan.
"Saya menjelaskan bahwa dalam lima tahun kepemimpinan saya sebelumnya, kami telah meletakkan pondasi dasar untuk kesejahteraan masyarakat Batu Bara. Salah satu langkah penting adalah penetapan lokasi kawasan industri seluas 57 hektare, yang diharapkan dapat membuka lapangan kerja bagi putra-putri daerah," jelas Zahir.
Selain itu, Zahir juga menegaskan upayanya mendekatkan pemerintahan dengan masyarakat untuk mempermudah pelayanan publik dan menyerap aspirasi warga terkait kebutuhan pembangunan di daerah. "Kami telah mempercepat pembangunan pusat-pusat perbelanjaan masyarakat, sehingga masyarakat dapat menjual hasil perikanan, pertanian, dan kebutuhan lainnya dengan lebih baik dan bersih," tambahnya.
Dorongan Terhadap UMKM dan Peningkatan Kualitas Hidup
Zahir juga menekankan pentingnya pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu solusi untuk membuka lapangan kerja baru, terutama bagi kaum ibu. Upaya ini termasuk mempermudah perizinan, meningkatkan kualitas kemasan, serta mempromosikan produk agar dapat dipasarkan keluar daerah.
“Kami ingin UMKM di Batu Bara lebih maju dan dapat menciptakan peluang kerja baru, sehingga ekonomi lokal terus tumbuh,” ujarnya.
Selain itu, Zahir menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan. Menurutnya, masyarakat Batu Bara harus mampu bersaing dengan daerah lain, baik dari segi pendidikan maupun kesehatan. “Kesejahteraan masyarakat adalah prioritas, sehingga mereka bisa hidup sehat dan lebih maju,” tegasnya.
Masa Depan Batu Bara: Melanjutkan Pembangunan yang Terhambat Pandemi
Zahir juga mengakui bahwa kepemimpinannya sempat terhambat oleh pandemi Covid-19 yang melanda dari tahun 2020 hingga 2023. "Pemerintah kala itu harus mengalihkan perhatian pada penanganan pandemi, sehingga banyak rencana pembangunan yang tertunda. Oleh karena itu, kami maju kembali untuk periode kedua ini agar bisa melanjutkan pondasi yang sudah kami bangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Dalam rencana ke depan, Zahir berkomitmen untuk mendatangkan lebih banyak investor guna membangun kawasan industri yang dapat menciptakan lapangan kerja baru. Ia juga berjanji akan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor, terutama yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami bertekad untuk mewujudkan Batu Bara yang lebih sehat, sejahtera, dan maju, dengan memanfaatkan semua peluang yang ada demi kemajuan daerah ini,” pungkasnya.
Debat kandidat dan pernyataan Zahir ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat Batu Bara mengenai visi dan misi yang akan diusungnya bersama Aslam Rayuda jika terpilih dalam Pilkada 2024 mendatang.