Zahir Tantang Rivalnya Bersaing Sehat, Bantah Isu Penggusuran Pedagang Kaki Lima

Batu Bara – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Batu Bara, pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Zahir dan Aslam, diterpa isu hoax yang beredar di kalangan pedagang kaki lima di Taman Sei Bejangkar. Isu tersebut menyebutkan bahwa jika Zahir kembali terpilih sebagai Bupati, akan ada penggusuran pedagang kaki lima.

Menanggapi hal ini, Zahir dengan tegas meminta para rivalnya serta tim sukses masing-masing untuk bersaing secara sehat tanpa menyebarkan kabar bohong. Menurut Zahir, penyebar isu hoax menunjukkan ketidakistiqomahan dalam kepemimpinan.

Isu hoax tersebut terungkap ketika Zahir menyapa warga di Taman Sei Bejangkar, Desa Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, pada Selasa malam, 15 Oktober 2024. Kehadiran Zahir disambut antusias oleh warga setempat, banyak dari mereka meminta foto bersama dan menyampaikan aspirasi, terutama dari para pedagang kaki lima yang menjadi sasaran isu bohong tersebut.
Para pedagang menyampaikan kekhawatiran mereka terkait rumor penggusuran, meskipun mereka tidak sepenuhnya percaya pada isu tersebut. Menurut mereka, Zahir dikenal sebagai pemimpin yang peduli terhadap warga dan telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Zahir dengan tegas membantah rumor penggusuran tersebut dan menyatakan bahwa isu tersebut disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia berjanji, jika terpilih kembali, akan lebih serius menata dan mengembangkan UMKM agar perekonomian di Kabupaten Batu Bara semakin maju.

"Saya tegaskan, tidak ada penggusuran pedagang kaki lima. Justru, saya berkomitmen untuk menata dan memberdayakan UMKM agar ekonomi kita semakin berkembang," ujar Zahir dalam pernyataannya.
Pemilihan Kepala Daerah Batu Bara semakin dekat, dan Zahir berharap semua pihak dapat menjaga iklim persaingan yang sehat demi kemajuan bersama tanpa harus menyebarkan isu-isu yang menyesatkan.

Penulis : Rahmat Hidayat
Editor    : Agus MR 

Lebih baru Lebih lama