Mandailing Natal — Sebanyak 11 guru penggerak di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) resmi dilantik menjadi kepala sekolah oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Madina, Alamulhaq Daulay. Pelantikan yang digelar di Aula Sekretariat Pemkab Madina pada Rabu (6/11) ini dilakukan berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 821.2/0792/K/2024.
Selain 11 guru penggerak, turut dilantik pula enam guru lain sebagai kepala sekolah serta dua pengawas pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Madina. Total sebanyak 17 orang yang dilantik dalam kesempatan ini.
Kepala Bidang Mutasi dan Promosi Jabatan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Madina, Kirsa Ahmad, membenarkan bahwa 11 dari 17 kepala sekolah yang dilantik adalah guru penggerak. “Dari 17 itu, 11 di antaranya adalah guru penggerak. Untuk detailnya siapa saja, silakan koordinasi dengan Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Madina, Rahmad Hidayat, menekankan pentingnya pelantikan ini untuk mendukung keberlangsungan administrasi dan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. “Pelantikan ini wajib dilakukan, terutama untuk guru penggerak dan Plt kepala sekolah. Jika Plt kepala sekolah terlalu lama, bisa mengganggu administrasi sekolah,” ungkap Rahmad. Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada kepala sekolah definitif yang dimutasi dalam pelantikan ini.
Pelantikan ini bertujuan untuk memastikan adanya pemimpin definitif yang bertanggung jawab penuh atas manajemen sekolah, sehingga proses pendidikan dapat berjalan optimal. Berikut adalah nama-nama yang dilantik sebagai kepala sekolah berdasarkan keputusan tersebut:
1. Mahyuddin, S.Pd — dari guru SMPN 3 Siabu menjadi Kepala SMPN 5 Siabu
2. Juanda, S.Pd — dari guru SDN 204 Tamiang menjadi Kepala SDN 204 Tamiang
3. Linda Sari, S.Pd — dari guru SDN 050 Malintang Julu menjadi Kepala SDN 050 Malintang Julu
4. Ahmad Jarnawi Lubis, S.Pd — dari guru SDN 040 Hutagodang Muda menjadi Kepala SDN 040 Hutagodang Muda
5. Sri Wahyuni — dari Kepala SMPN 4 Batahan Satu Atap menjadi Kepala SMPN 3 Siabu
6. Sri Handayani Hasibuan, S.Pd.I — dari Kepala SDN 302 Aek Garingging menjadi Kepala SDN 121 Hutabargot Julu
7. Abdul Lubis, S.Pd.SD — dari guru SDN 002 Sihepeng menjadi Kepala SDN 002 Sihepeng
8. Eka Khairani, S.Kom — dari guru SMPN 1 Panyabungan menjadi Kepala SDN 174 Hutatinggi
9. Janewar, M.Pd — dari guru SDN 111 Pidoli Dolok menjadi Kepala SDN 111 Pidoli Dolok
10. Zainal Abidin, S.Pd — dari guru SDN 370 Taluk Balai menjadi Kepala SDN 372 Sikara-karap⁰⁰
11. Sri Kholidah, S.Pd.SD — dari guru SDN 114 Pagaran Sigatal menjadi Kepala SDN 114 Pagaran Sigatal
12. Zulhijjah Hasibuan, S.Pd.I — dari Kepala SDN 115 Gunungtua menjadi Kepala SDN 089 Panyabungan
13. Rustam Efendi, S.Pd — dari guru SDN 322 Sinunukan menjadi Kepala SDN 322 Sinunukan
14. Nining Rahayu, S.Pd — dari guru SMPN 5 Natal Satu Atap menjadi Kepala SMP 5 Natal Satu Atap
15. Sangkot Nasution, S.Pd — dari guru SMPN 7 Siabu Satu Atap menjadi Kepala SMPN 7 Siabu Satu Atap
16. Parlindungan, S.Pd — dari Kepala SDN 059 Banu Rakyat menjadi Kepala SDN 081 Panyabungan
17. Wanna Fitriani Lubis, S.Pd — dari guru TK Satu Atap SDN 175 Hutatinggi menjadi Kepala TK Satu Atap SDN 175 Hutatinggi
Selain pelantikan kepala sekolah, dua orang guru juga diangkat menjadi pengawas pada Dinas Pendidikan Madina, yaitu:
1. Husna Hayati, S.Pd — sebelumnya guru muda di SMPN 1 Batahan
2. Winda Hawari, S.Pd — sebelumnya guru muda di SMPN 1 Kotanopan
Plt Kadisdik Rahmad Hidayat mengajak seluruh kepala sekolah yang dilantik untuk berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan di Madina. “Ini adalah amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya untuk membawa perubahan positif di setiap sekolah,” tutupnya.
(Magrifatulloh)