Paslon nomor urut 1, Arifin-Akbari, berhasil mencuri perhatian dengan penampilan mereka yang mengenakan pakaian adat khas Banjar. Pilihan busana ini tidak hanya menonjolkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga menjadi simbol komitmen mereka untuk membangun kota dengan tetap menghormati tradisi dan kearifan lokal.
Komitmen pada Perbaikan Sistem Perparkiran
Salah satu isu utama yang diangkat dalam debat ini adalah penanganan masalah perparkiran dan transportasi. Arifin-Akbari menawarkan solusi inovatif melalui pengaturan zonasi area parkir yang dirancang untuk meminimalkan praktik parkir liar dan mengurangi kemacetan.
"Kami akan menyediakan kantong-kantong parkir sesuai kebutuhan. Misalnya, di pusat perbelanjaan, kami akan meningkatkan pelayanannya dengan membangun area parkir vertikal yang modern," ujar Akbari.
Langkah ini dinilai realistis dan relevan untuk mengatasi permasalahan semrawutnya sistem parkir di Banjarmasin yang selama ini menjadi keluhan utama warga.
Digitalisasi dan Penguatan SDM
Dalam segmen terkait digitalisasi, Arifin-Akbari kembali menunjukkan keunggulan visi mereka. Arifin menegaskan bahwa transformasi digital tidak hanya berkutat pada teknologi, tetapi juga melibatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai pengguna utama sistem tersebut.
"Digitalisasi adalah langkah maju bagi kota kita. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada kapasitas masyarakat dan aparat pemerintah dalam memanfaatkan teknologi secara maksimal. Oleh karena itu, kami akan fokus pada pelatihan intensif untuk meningkatkan keterampilan SDM," papar Arifin.
Selain itu, Arifin-Akbari juga menyoroti pentingnya keamanan data dalam penerapan sistem digitalisasi. Menurut mereka, data yang aman akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat dan mendukung efektivitas pelayanan publik berbasis teknologi.
Debat yang Dinamis dan Interaktif
Debat pamungkas ini berlangsung dinamis dengan sesi tanya jawab yang menggali lebih dalam strategi dan rencana kerja masing-masing paslon. Arifin-Akbari tampil konsisten dengan menyampaikan program-program konkret yang menjadi solusi atas berbagai permasalahan publik di Banjarmasin.
Keberhasilan mereka dalam memadukan inovasi dan pelestarian budaya lokal mendapat apresiasi dari banyak pihak. Penampilan memukau Arifin-Akbari di debat ini diharapkan dapat memperkuat posisi mereka di hati masyarakat Banjarmasin menjelang hari pemungutan suara.
Ketua KPU Banjarmasin, Rusnailah, menegaskan bahwa debat terakhir ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam visi dan misi para kandidat. "Kami berharap debat ini membantu masyarakat menentukan pilihan terbaik demi masa depan Kota Banjarmasin," ujarnya.
Ajakan untuk Menggunakan Hak Pilih
Menutup acara, Arifin-Akbari mengimbau seluruh masyarakat Banjarmasin untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada mendatang. Mereka berjanji akan membawa perubahan positif dan mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik jika terpilih sebagai pemimpin Kota Banjarmasin.