Medan -- Pasangan Calon Bupati Batu Bara nomor urut 03 yakni Ir. H. Zahir, M.Ap dan Aslam Rayuda, SE, MM menegaskan jika diberi tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara priode 2024 - 2029, akan mengalokasikan anggaran daerah untuk Kepolisian ( Polres Batu Bara, Red ) dan Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Kabupaten Batu Bara untuk mengatasi peredaran narkoba. (15/11/2024)
Ini merupakan komitmen kami, tegas Zahir dalam upaya mewujudkan Kabupaten Batu Bara yang bebas dari peredaran dan pemakaian narkoba, sesuai program yang telah dijalankan selama kepemimpinan mereka sebelumnya priode 2018–2023.
Hal ini diungkapkan dalam debat publik kedua Pemilihan calon Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Batu Bara, yang diselenggarakan KPU Batu Bara Jumat Sore 15 November 2024 di Power Point Hotel Jln Gatot Subroto Medan.
Paslon Zahir-Aslam menyampaikan bahwa untuk menciptakan desa dan kelurahan bersih dari narkoba (bersinar), mereka akan menginisiasi Peraturan Daerah (Perda) tentang pencegahan dan pemberantasan narkoba.
"Kami akan memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) serta melakukan pembinaan secara intensif di kalangan pemuda dan pelajar melalui program pengkaderan anti-narkoba," ujar Zahir.
Sebagai bagian dari rencana ini, Zahir-Aslam berjanji akan membentuk Desa Percontohan yang Bebas Narkoba, dan Desa ini akan menjadi rule model dalam pemberantasan narkoba yang didukung partisipasi aktif masyarakat dengan m.empekerjakan Sarjana Peksos, yang ada di Batu Bara.
Selain itu, juga menyediakan Sarana dan Prasarana Positif – Khususnya untuk generasi muda, seperti ruang kreatif dan fasilitas olahraga, sebagai alternatif kegiatan yang membangun jiwa generasi muda.
Mendirikan Pusat Rehabilitasi korban Narkoba dan Fasilitas ini akan memberikan layanan pemulihan dan pelatihan keterampilan bagi korban Narkoba untuk kembali ke masyarakat.
Selain itu, Zahir-Aslam menyoroti posisi strategis Batu Bara yang berbatasan dengan Selat Malaka, menjadikannya rawan terhadap penyelundupan narkoba melalui jalur laut atau "jalur tikus." Mereka menegaskan bahwa pengawasan di area ini akan menjadi prioritas utama sehingga Pihak Kepolisian dan BNN kita alokasikan anggara daerah.
“Kita akan memastikan Batu Bara tidak hanya bersih dari narkoba tetapi juga menjadi wilayah percontohan dalam pemberantasan barang haram ini. Insyaallah, jika dipercaya kembali memimpin Batu Bara pada 2024–2029, program ini akan terus ditingkatkan,” tambah Zahir.
Komitmen ini disambut positif oleh masyarakat sebagai bagian dari upaya menciptakan Batu Bara yang aman, sehat, dan berdaya saing. Program-program yang diusung diharapkan dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan generasi muda. (Rahmat Hidayat)