Pidie — Bencana alam banjir yang melanda Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya belum kunjung surut , Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Andi Irsan M. Han menginstruksikan seluruh personelnya untuk sigap memantau situasi dan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak mencakup evakusi dan dorongan logistik kepada korban.
"Personel Kodim 0102/Pidie harus peka terhadap bencana banjir ini. Kita tidak hanya memantau, tetapi juga turun langsung membantu evakusi dan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak" tegas Letkol Andi Irsan dalam keterangannya, Minggu (24/11/2024).
Banjir yang dipicu hujan deras sejak beberapa hari terakhir telah berdampak pada 18 kecamatan dan 79 desa di dua kabupaten tersebut. Air menggenangi rumah warga, lahan pertanian, tambak, dan fasilitas umum. Bahkan, beberapa kantor Koramil dan rumah dinas prajurit turut terdampak.
Sebagai langkah tanggap darurat, Letkol Andi Irsan memerintahkan Babinsa Koramil jajaran Kodim 0102/Pidie untuk bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk pemerintah daerah, Polri, BPBD, SAR, dan dinas lainnya.
"Kolaborasi sangat penting agar penanganan bencana berjalan maksimal dan efisien sehingga dampak kerugian masyarakat dapat diminimalisir," tambahnya.
Kodam Iskandar Muda melalui Korem 011/Lilawangsa dan Kodim 0102/Pidie terus menegaskan komitmennya dalam mendukung pemerintah daerah menanggulangi bencana ini.
"Ini merupakan bagian dari tugas pokok TNI di masa damai, yakni membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam, sekaligus implementasi 8 Wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya," ujar Letkol Andi Irsan.
Kodim 0102/Pidie juga memastikan bantuan terus dilakukan hingga situasi kembali normal. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi evakuasi warga, distribusi bantuan logistik, serta pemulihan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan koordinasi yang solid, diharapkan dampak bencana ini dapat segera diatasi, sehingga kehidupan masyarakat di Pidie dan Pidie Jaya kembali seperti sediakala.