Dandim 0102/Pidie Pimpin Upacara Bendera Bulanan, Tegaskan Komitmen TNI AD dalam Netralitas Politik dan Kesiapan Operasional

Pidie – Komandan Kodim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan M. Han, memimpin Upacara Bendera bulanan yang berlangsung khidmat di Lapangan Indoor Makodim 0102/Pidie, Jalan Prof. A. Majid, Desa Lampuedue Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Senin (18/11/2024).

Upacara ini turut dihadiri oleh Kasdim 0102/Pidie Mayor Czi Eko Amin Tohari, Pabung Pidie Jaya Mayor Cpl Hendriyanto, para Danramil, perwira staf , dan seluruh prajurit dan PNS TNI Kodim 0102/Pidie.

Dalam upacara tersebut, Dandim 0102/Pidie membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang menyoroti sejumlah poin penting.

Kasad menegaskan bahwa TNI AD harus menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Ia mengingatkan seluruh prajurit untuk tidak terlibat dalam politik praktis, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

“Netralitas TNI AD adalah bukti nyata bahwa kita tidak ingin kembali ke ranah politik praktis. Namun demikian, stabilitas sosial dan suasana kondusif tetap harus dijaga,” tegasnya.

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga mengingatkan pentingnya pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel menjelang akhir tahun anggaran. Selain itu, program latihan dengan sistem blok terus dikembangkan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental prajurit yang akan bertugas.

“Persiapan yang matang dan pelatihan yang tepat adalah kunci keberhasilan prajurit dalam melaksanakan tugas operasi,” ujar Dandim saat menyampaikan amanat Kasad.

Selain itu, Kasad juga menyoroti program kesejahteraan prajurit, termasuk pembangunan rumah dinas, serta inisiatif seperti TNI AD Manunggal Air dan Ketahanan Pangan. Program ini bertujuan mendukung swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Diakhir amanatnya,Kepala Staf TNI AD juga menekankan terkait kesiapan menghadapi bencana alam, TNI AD juga diminta waspada terhadap ancaman digital seperti judi online dan pinjaman online ilegal yang dapat merusak kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

Upacara ini juga menjadi momen untuk memupuk jiwa nasionalisme dan patriotisme prajurit, sekaligus mengenang jasa para pahlawan. “Semangat persatuan dan dedikasi yang kuat akan menjaga kedaulatan negara dan memajukan bangsa Indonesia,” tutup Letkol Inf Andi Irsan.