Banjarmasin – Dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar dan Pemulihan Pembelajaran, Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggerak Komunitas Belajar (Kombel). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari Kamis hingga Sabtu, 21-23 November 2024, bertempat di Hotel berbintang, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan HSS, H. Akhmad Supian, S.Pd., yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas para guru dan kepala sekolah sebagai penggerak komunitas belajar. “Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat literasi, numerasi, serta keterampilan berbagi dan berkolaborasi di kalangan tenaga pendidik di Kabupaten Hulu Sungai Selatan,” ujar Akhmad dalam sambutannya.
Partisipasi Guru dan Fokus Materi
Kegiatan ini diikuti oleh 89 peserta yang terdiri dari guru PAUD, TK, SD, SMP, serta kepala sekolah dan guru penggerak. Peserta diwajibkan membawa dokumen pendukung, seperti surat tugas, SK Kombel Sekolah Tahun 2024, serta laptop untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.
Pemateri utama dalam kegiatan ini adalah:
1. Nurul Amini, M.Pd. dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan, yang membawakan materi tentang:
• Semangat Belajar, Berbagi, dan Berkolaborasi.
• Penerapan siklus inquiry dalam komunitas belajar.
• Pengisian instrumen Kombel di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
• Praktik baik dari sekolah piloting Kombel.
2. H. Akhmad Supian, S.Pd., Kepala Dinas Pendidikan HSS, yang menyampaikan Rencana Tindak Lanjut (RTL) kegiatan.
Dukungan dan Strategi Pemulihan Pembelajaran
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk memulihkan pembelajaran pasca-pandemi, terutama melalui penguatan literasi dan numerasi. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan HSS, Novarita Adiyanti, S.Pd., mengungkapkan bahwa dari segi jumlah tenaga pendidik, Kabupaten Hulu Sungai Selatan telah memenuhi kebutuhan, dengan banyak guru telah diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, sehingga dapat berkontribusi dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih baik dan merata,” tambah Novarita.
Harapan dan Kesinambungan Program
Dengan tema semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi komunitas belajar untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan di Kabupaten HSS. Rencana Tindak Lanjut yang dibahas juga menjadi panduan bagi para peserta untuk menerapkan hasil pelatihan ini di lingkungan sekolah masing-masing.
Dinas Pendidikan HSS berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kapasitas guru dan tenaga pendidik melalui program-program serupa, sejalan dengan visi besar Merdeka Belajar.
Penulis : Nor Ana
Editor : Agus MR