Kegiatan monitoring dimulai pukul 09.30 WITA dengan kehadiran sejumlah pejabat tinggi, termasuk Ketua Komisi II DPR RI Dr. M. Rifqinizami Karsayuda, Pj Gubernur Kalsel Ir. Roi Rizal Anwar, Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, Ka Binda Kalsel Brigjen Pol Nurrullah, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto, serta pejabat penting lainnya dari Forkopimda Kalsel.
Rangkaian Kegiatan di TPS 22
Setibanya di TPS 22 pada pukul 09.35 WITA, rombongan Forkopimda disambut oleh Ketua KPU Kabupaten Banjar Abdul Mutalib, Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar Muhammad Hafizh Ridha, serta unsur Forkopimcam Kecamatan Gambut. TPS 22 terletak di halaman Kantor Kelurahan Gambut dan memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 560 orang, terdiri dari 244 pemilih laki-laki dan 316 pemilih perempuan.
Monitoring ini juga mencakup pengecekan kesiapan panitia penyelenggara pemilu, termasuk tujuh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yakni Adi Rizani, Aulia, Fajar Alamsyah, M. Aditia Al Rasyid, Maswiah, Nur Laila Safarina, dan Saniyah. Laporan pelaksanaan pemungutan suara menunjukkan suasana yang tertib, dengan antusiasme warga dalam menyalurkan hak pilihnya.
Forkopimda Pastikan Kondisi Aman dan Kondusif
Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto menyampaikan bahwa kegiatan pemungutan suara di TPS 22 berjalan lancar tanpa kendala berarti. “Kami pastikan kondisi di lapangan aman dan kondusif. Penyelenggara Pemilu telah bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Setelah menyelesaikan kunjungan di TPS 22, rombongan Forkopimda melanjutkan agenda ke TPS 01 di Kelurahan Guntung Paikat, Kota Banjarbaru, pada pukul 10.00 WITA.
Komitmen Demokrasi yang Damai
Kegiatan monitoring oleh Forkopimda Kalsel ini merupakan wujud nyata dukungan pemerintah daerah dalam menjaga integritas Pemilu. Ketua KPU Provinsi Kalsel, Dr. Andi Tenri Sompa, mengapresiasi peran Forkopimda dalam memastikan Pemilu berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi.
“Partisipasi semua pihak, mulai dari penyelenggara hingga aparat keamanan, sangat penting untuk menciptakan Pemilu yang jujur dan adil,” katanya.
Penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Banjar dan wilayah sekitarnya diharapkan terus berlangsung dengan damai, sehingga seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan aman.