Kapolda Kalsel dalam sambutannya menekankan pentingnya peran seluruh pihak dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di Kalimantan Selatan. Menurut Irjen Pol Winarto, ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas dari program 100 hari Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebutkan bahwa tantangan ekonomi dan perubahan lingkungan saat ini menjadi perhatian serius yang dapat berdampak pada ketersediaan dan distribusi pangan di wilayah tersebut.
“Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, sinergi antara Polda Kalsel dan instansi terkait, serta dukungan aktif masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai ketahanan pangan yang maksimal,” ujar Kapolda Kalsel.
Dalam rapat tersebut, Kapolda Kalsel memaparkan langkah-langkah strategis yang perlu ditempuh untuk menjaga ketahanan pangan. Langkah ini mencakup peningkatan koordinasi antara pihak kepolisian dengan pemerintah daerah, serta dorongan bagi masyarakat agar dapat mengoptimalkan potensi pertanian dan perkebunan lokal. Ia juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk berperan aktif mendukung program ketahanan pangan di tingkat Desa dan Kecamatan.
Diharapkan dari rapat koordinasi ini lahir rencana kerja yang konkret dan sinergis guna memperkuat ketahanan pangan di Kalimantan Selatan. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi dan berkelanjutan bagi masyarakat Kalsel, sekaligus mendorong kesejahteraan petani dan pelaku usaha sektor pangan di wilayah tersebut.
Rapat ini dihadiri oleh jajaran Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, serta berbagai Pejabat Utama Polda Kalsel, Kasatwil, dan perwakilan instansi terkait, seperti Kanwil ATR/BPN, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan.
Sumber : Humas Polda Kalsel
Editor : Lukman Hakim SH