Api Masih Berkobar di Gudang Supermarket Golden 10 Banjarmasin, Diduga ada korban jiwa

Banjarmasin – Kebakaran besar melanda gudang supermarket Golden 10 di Jalan Belitung Selatan, Trucuk, Banjarmasin Barat, pada Jumat (2/11) sekitar pukul 10.19 WITA malam. Api berkobar hebat, menghanguskan area sepanjang 50 hingga 100 meter dari bagian belakang supermarket dan memunculkan bola-bola api yang tampak dari kejauhan, seperti dilaporkan oleh warga setempat.

Supermarket Golden 10, yang dikenal sebagai pusat penjualan barang pecah belah di Kota Banjarmasin, masih diselimuti api hingga Sabtu dini hari. Tim Pemadam Kebakaran (BPK) Banjarmasin, dibantu oleh petugas pemadam dari Banjarbaru, Martapura, dan Kapuas, terus berjibaku memadamkan api yang sulit dikendalikan.
Menurut informasi terbaru, api telah merembet ke gudang arsip belakang milik Bank BNI 46 yang berada di wilayah Belitung Selatan, Kelurahan Banjarmasin, ucap salah satu pihak keamanan yang berada di wilayah gudang arsip Bank BNI 46. Selain itu, menurut informasi dari pihak keamanan setempat saat terjadi kebakaran diduga ada orang yang terjebak di dalam gudang Golden 10. Hingga pukul 01.50 WITA dini hari, belum di ketahui berapa jumlah korban dan sampai saat ini api masih berkobar hebat, menyulitkan upaya evakuasi dan pemadaman.

Berdasarkan info tekini dari wartawan Kalimantan24.com, yang berada di lapangan, mengatakan pihak pemadam banyak yang kehabisan bahan bakar, sehingga memperlambat pemadaman pada gudang tersebut dan ini membuat api kembali membesar di gudang tengah pada komplek supermarket Golden 10. Selain itu pihak BPK terkendala air yang lumayan jauh mengambilnya.
Untuk sementara Pihak berwenang masih menunggu pemadaman selesai apakah ada korban jiwa atau tidak selain itu mengimbau warga untuk menjauh dari area kebakaran demi keamanan, sementara petugas terus berusaha keras mencegah penyebaran api ke bangunan lain di sekitar lokasi. Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui, dan proses pemadaman serta evakuasi masih berlangsung. ( Tim Redaksi K24 )
Lebih baru Lebih lama