Dalam pernyataannya kepada media, Abdul Majid menegaskan bahwa pilkada bukan sekadar pemilihan pemimpin, tetapi juga merupakan langkah menentukan masa depan Kota Makassar. “Gunakan hak pilih dengan bijak, satu suara menentukan perubahan besar bagi kota ini,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki visi besar, tetapi juga mampu mewujudkan aspirasi masyarakat.
Menurut Abdul Majid, pemimpin yang baik adalah mereka yang mendengar suara rakyatnya dan bekerja untuk kesejahteraan bersama. "Jangan biarkan politik uang merusak integritas pilkada, pilihlah pemimpin dengan hati nurani,” lanjutnya. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas demokrasi dalam proses pemilihan kepala daerah.
Muchtar, Ketua Lepping Community, menambahkan bahwa pemimpin yang mereka pilih adalah cerminan harapan untuk masa depan Makassar yang lebih baik. Setiap warga memiliki peran dalam pilkada, dan kesempatan ini tidak boleh disia-siakan. “Pilkada adalah momentum bagi kita semua untuk memastikan bahwa suara rakyat didengar dan diwakili dengan benar,” tegasnya.
Keduanya berharap bahwa dengan memilih Andi Seto Asapa – Reski Mulfiati Luthfi, Makassar bisa menjadi kota yang lebih inklusif, maju, dan sejahtera. “Mari kita jaga pilkada yang damai, jujur, dan adil untuk menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Abdul Majid.
(Erwin Sembo dan Arifin Sulsel)