BANJARMASIN – Debat terakhir Pilkada Barito Kuala (Batola) 2024 berlangsung pada Senin (18/11) malam, disiarkan langsung melalui TVRI Kalsel dan Channel YouTube. Dengan tema “Keserasian Pembangunan Daerah dengan Provinsi dan Nasional untuk Memperkokoh NKRI,” acara ini menjadi kesempatan bagi pasangan calon (Paslon) untuk memperjelas visi dan misi mereka kepada masyarakat.
Pasangan calon nomor urut 3, Mujiyat dan Fahrin Nizar, tampil memukau dalam balutan pakaian putih lengan panjang dipadukan dengan jaket coklat dan laung purun khas Batola. Penampilan mereka mencuri perhatian karena menggunakan laung purun sebagai simbol komitmen untuk memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Batola.
“Kami ingin menaikkan kelas purun, menjadikannya produk andalan Batola. Purun yang dapat dikenakan sebagai laung adalah simbol budaya lokal yang harus dilestarikan dan sekaligus memiliki nilai ekonomi yang besar,” ujar Mujiyat.
Dalam debat tersebut, Mujiyat menegaskan pentingnya keserasian pembangunan antara daerah, provinsi, dan pusat. Ia merujuk pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 sebagai pedoman dalam merancang pembangunan yang strategis dan berkesinambungan.
“Semua pembangunan di Batola harus mengacu pada lima pilar utama. Mulai dari teknokratik, yang artinya setiap pembangunan harus berbasis riset, partisipatif yang melibatkan masyarakat, politis untuk memastikan pengambil kebijakan terlibat, hingga pendekatan top-down dan bottom-up agar hasil pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” jelas Mujiyat.
Calon Wakil Bupati Fahrin Nizar menambahkan, selain keserasian pembangunan, pihaknya juga akan fokus pada pelestarian budaya, revitalisasi koperasi, dan pembangunan mental spiritual masyarakat. “Membangun daerah bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang menjaga kearifan lokal dan memperkuat jiwa masyarakatnya,” tegas Fahrin.
Mujiyat dan Fahrin mengusung visi “Bersatu Berkarya Bersama Rakyat” yang menempatkan masyarakat sebagai mitra utama dalam pembangunan. Pasangan ini optimis mampu membawa perubahan besar untuk Batola dengan menciptakan keseimbangan antara pembangunan fisik, sosial, dan ekonomi.
Dalam pesannya, mereka mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang damai dan penuh semangat. “Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Batola. Datanglah ke TPS pada hari Rabu, 27 November 2024, dan coblos nomor 3 untuk Mujiyat dan Fahrin Nizar. Bersama, kita wujudkan Batola yang maju, sejahtera, dan berbudaya,” ujar Mujiyat menutup debat dengan penuh harapan.
Dengan komitmen yang kuat terhadap pembangunan daerah dan pelestarian budaya lokal, pasangan Mujiyat dan Fahrin Nizar siap memimpin Batola ke arah yang lebih baik. Bersatu Berkarya Bersama Rakyat!
Penulis : Nor Ana
Editor : Agus MR