Tamu undangan dan pendukung pasangan calon yang hadir diperiksa secara ketat di pintu masuk utama maupun pintu aula menggunakan alat metal detector untuk memastikan tidak ada benda terlarang yang masuk ke lokasi debat.
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, S.H., M.H., didampingi Dandim 0111/Bireuen Letkol Inf Ade Munandar, S.I.Pem., menjelaskan bahwa pengamanan ketat ini merupakan langkah antisipasi demi kelancaran acara. “Malam ini, kami meningkatkan pengamanan dan melakukan pemeriksaan ketat di pintu utama dan aula debat. Kami juga mengimbau para pendukung untuk menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Mari kita sukseskan debat ini dengan aman, damai, dan sejuk. Kita semua bersaudara, jangan ada celah perpecahan di antara kita,” tegas AKBP Jatmiko.
Pengamanan melibatkan ratusan personel gabungan dari Kodim 0111/Bireuen, Subdenpom, Brimob Yon A Polda Aceh, Polres, Polsek, Polsubsektor, Pospol, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan. Sejak sebelum debat dimulai, aparat telah menempati area Wisma Bireuen Jaya untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Di sekitar lokasi, petugas lalu lintas dari Polres Bireuen mengatur arus kendaraan guna mencegah kemacetan. Hal ini dilakukan mengingat ramainya pendukung yang datang dari berbagai daerah.
Selain pengamanan, Polres Bireuen juga memberikan layanan kesehatan gratis melalui Sidokkes (Seksi Dokkes) bagi peserta dan tamu undangan. Layanan ini disambut baik oleh masyarakat yang hadir.
Debat publik kedua ini tidak hanya menjadi ajang bagi pasangan calon untuk memaparkan visi dan program kerja, tetapi juga menjadi momen penting dalam membangun suasana demokrasi yang aman dan tertib. Dengan dukungan penuh dari aparat keamanan dan masyarakat, Pilkada Bireuen 2024 diharapkan dapat berjalan sukses dan damai.