Banjarmasin – Proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Banjarmasin tahun ini berlangsung dalam suasana aman dan damai. Pemantauan langsung yang dilakukan oleh Lembaga Pemantau Independen Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjarmasin memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar sesuai protokol yang ditetapkan.
Ketua Lembaga Pemantau Independen PMII Kota Banjarmasin, Alfinnor Effendy, memberikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada. “Kami melihat adanya kerja sama yang solid antara KPU, Bawaslu, TNI, Polri, stakeholder, dan elemen masyarakat. Hal ini menjadi faktor utama yang menjaga situasi tetap aman dan damai,” ungkapnya.
Partisipasi Meningkat, Pemilu Lebih Meriah
Laporan pemantauan menunjukkan adanya peningkatan signifikan partisipasi masyarakat dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya. Antusiasme pemilih terlihat di berbagai tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh kecamatan. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan insiden besar yang mengganggu jalannya proses pemungutan suara.
“Antusiasme masyarakat sangat luar biasa, dan ini mencerminkan kesadaran yang semakin tinggi akan pentingnya peran mereka dalam demokrasi,” ujar Alfinnor.
Transparansi dan Integritas Terjaga
Komitmen penyelenggara dalam menjaga transparansi dan integritas juga menjadi sorotan positif. Setiap tahapan Pilkada, mulai dari pembukaan TPS hingga penghitungan suara, diawasi ketat oleh petugas dan pemantau independen.
“Kami memastikan tidak ada pelanggaran yang mencederai prinsip demokrasi. Jika ada indikasi pelanggaran, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menindaklanjutinya,” tambah Alfinnor.
Ia juga mengimbau kepada semua pasangan calon dan pendukung untuk bersabar menunggu hasil resmi dari KPU Kota Banjarmasin. “Hal ini penting untuk menjaga suasana tetap kondusif dan mendukung Pilkada damai di Kota Banjarmasin tercinta.
Penulis : Nor Ana
Editor : Lukman Hakim SH