Banjarmasin – Kanwil Kemenkumham Kalsel melalui Lapas Banjarmasin resmi meluncurkan 'Wartelsuspas' (Wartel Khusus Pemasyarakatan) pada Senin 18 November 2024. Fasilitas ini hadir untuk memfasilitasi komunikasi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan keluarga mereka di luar, sekaligus sebagai langkah strategis dalam upaya memberantas peredaran narkoba dan handphone ilegal di lingkungan Lapas Banjarmasin.
Peresmian Wartelsuspas ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Banjarmasin, Faozul Ansori, yang menyampaikan bahwa fasilitas ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Banjarmasin untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta mendukung proses rehabilitasi WBP melalui komunikasi yang lebih efektif dengan keluarga.
"Peresmian Wartelsuspas ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan, sekaligus untuk menanggulangi peredaran narkoba dan handphone ilegal. Dengan adanya fasilitas ini, komunikasi yang terjadi antara WBP dan keluarga dapat lebih terkontrol, aman, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkap Faozul Ansori dalam sambutannya.
"Fitur Baru Video Call"
Wartelsuspas yang sebelumnya sudah ada di Lapas Banjarmasin kini dilengkapi dengan fitur baru, yaitu 'video call'. Fitur ini memungkinkan WBP untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka secara tatap muka, meskipun terpisah oleh jarak dan waktu. Fasilitas ini diharapkan dapat mempererat hubungan emosional antara WBP dan keluarga, yang berperan penting dalam proses rehabilitasi dan pembinaan.
Wartelsuspas kini tersedia di beberapa lokasi blok hunian, sehingga memudahkan WBP untuk mengakses layanan komunikasi ini dengan lebih nyaman. Pengawasan yang ketat oleh petugas lapas akan memastikan bahwa penggunaan wartel tidak disalahgunakan untuk kegiatan ilegal.
"Pelayanan Humanis untuk Warga Binaan"
Peresmian Wartelsuspas juga merupakan bagian dari upaya Lapas Banjarmasin untuk memberikan pelayanan yang lebih humanis kepada WBP. Melalui fasilitas ini, WBP dapat tetap menjalin komunikasi dengan keluarga tanpa khawatir adanya penyalahgunaan teknologi yang dapat merugikan mereka atau orang lain.
"Selain sebagai sarana komunikasi, Wartelsuspas ini adalah bentuk pelayanan humanis dari Lapas Banjarmasin. Kami ingin memastikan bahwa meskipun mereka berada di dalam lapas, warga binaan tetap bisa merasakan kedekatan dengan keluarga mereka, yang tentunya sangat mendukung proses rehabilitasi mereka," tambah Kalapas Banjarmasin.
Dengan hadirnya Wartelsuspas, Lapas Banjarmasin berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan kepada warga binaan, serta menciptakan lingkungan lapas yang lebih aman, tertib, dan bebas dari pengaruh negatif. Layanan ini juga menunjukkan bahwa pemasyarakatan tidak hanya tentang pembinaan fisik, tetapi juga pembinaan mental dan emosional yang melibatkan dukungan keluarga.
Kehadiran Wartelsuspas di Lapas Banjarmasin diharapkan dapat menjadi model bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam hal pelayanan kepada WBP yang lebih humanis dan terkontrol.