Mandailing Natal -- Pabrik kelapa sawit PT. Hamparan Kemilau Indah (HKI) Desa Balimbing Natal, menjadi sorotan atas kebocoran penampungan Limbah pabrik Rabu (6/11/2024).
Munawir perwakilan dari PT.HKI saat di konfirmasi menyampaikan kepada media “ Permasalahan ini sudah ditangani Pak dan kondisi parit sudah kembali jernih, dengan masyarakat juga sudah kami musyawarahkan pak”, “dokumentasi terlampir kondisi Parit sudah kembali bersih, saat di tanya SOP perusahaan terkait Maintenance pengolahan limbah, Munawir tidak menanggapi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mandailing Natal saat di konfirmasi melalui media Whatsaap menanggapi kejadian ini, “saya tidak mengetahui hal tersebut”, “sesuai fakta-fakta di lapangan aja pak”.
Di lain tempat Irman Nasution Ketua Satgas DPC GRIB Jaya Mandailing Natal, mendengarkan hal ini, saya dan beberapa rekan Satgas GRIB Jaya turun langsung ke desa Balimbing, masyarakat membenarkan ada kebocoran penampungan limbah pabrik PT. HKI, mencemari parit dan kolam ikan, kebocoran ini menyebabkan ikan-ikan milik masyarakat ikut mati, menanggapi hal ini perusahaan dan masyarakat mengadakan musyawarah bersama Jum’at (8/11/2024).
Pihak perusahaan beralasan kebocoran penampungan limbah bukan karena adanya unsur kesengajaan, ini cenderung kepada faktor alam, masyarakat balimbing menyampaikan tuntutan kepada perusahaan, terkait kerugian matinya ikan milik masyarakat, dalam hal ini pihak perusahaan bersedia mengganti ikan milik masyarakat dengan bibit baru, masyarakat juga menuntut CSR PT.HKI terhadap masyarakat balimbing, akan tetapi hal ini tidak menemui titik tengah sehingga musyarawah yang di hadiri oleh perwakilan dari PT. HKI, perwakilan dari kepolisian, Babinsa, Kepala Desa dan Pemerintahan Desa Balimbing, BPD Desa Balimbing, serta unsur masyarakat desa Balimbing, berakhir ricuh sampai masyarakat membubarkan diri.
Atas permintaan masyarakat Balimbing Kita akan sampaikan juga Aspirasi ini ke Pemerintah Daerah Mandailing Natal, kemudian, kita juga akan laporkan PT.HKI kepada pihak berwenang, atas ketidak puasaan masyarakat terhadap PT.HKI, karena sampai saat ini,masyarakat Balimbing menilai PT.HKI tidak berpihak penuh kepada masyarakat Desa Balimbing tutup Irman.
(Magrifatulloh).