Basarnas Palangka Raya Gelar Latihan Urban SAR untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan di Daerah Perkotaan

Palangka Raya -- Untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapan dalam menghadapi operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di area perkotaan, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya menggelar Latihan SAR Gabungan. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 3 hingga 5 Desember 2024, ini berfokus pada penanganan situasi darurat di bangunan runtuh. Selasa, (03/12/2024)

Latihan ini dilaksanakan di Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya, Jl. Adonis Samad, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Basarnas Palangka Raya, A.A. Ketut Alit Supartana. Dalam sambutannya, Alit menekankan pentingnya pelatihan ini untuk mengasah keterampilan teknis dan manajemen peserta dalam menghadapi situasi darurat.

“Harapan saya, melalui latihan ini, kita dapat meningkatkan kapasitas tim penolong, menguji standar operasional prosedur (SOP), koordinasi, manajemen posko, hingga teknik pertolongan di bangunan runtuh secara efektif, cepat, dan aman,” ujar Alit dalam sambutannya.

Tingkat Kepadatan Penduduk Tinggi, Latihan SAR Menjadi Prioritas

Dengan tingkat kepadatan penduduk Kota Palangka Raya mencapai 105,3 jiwa per kilometer persegi pada tahun 2022, latihan SAR ini dinilai sangat relevan. Kepadatan perkotaan yang tinggi menjadikan Palangka Raya sebagai salah satu wilayah di Kalimantan Tengah yang rentan terhadap risiko bencana seperti bangunan runtuh. Oleh karena itu, latihan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan tim rescue dalam menghadapi potensi bencana di daerah perkotaan.

Peserta dan Dukungan Lintas Instansi

Latihan SAR Gabungan ini melibatkan 30 peserta dari berbagai instansi dan organisasi, seperti: Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya, Ditsamapta Polda Kalteng, BPBD Kota Palangka Raya, MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center), PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), Lazismu, SAR MTA (Majelis Tafsir Al-Qur’an)

Selain itu, kegiatan ini diawasi oleh dua pengawas dari Direktorat Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.

Fokus pada Teknik dan Manajemen Operasi SAR

• Latihan ini dirancang untuk melatih berbagai aspek penting, seperti:
• Teknik pencarian dan pertolongan di bangunan runtuh
• Penggunaan peralatan khusus secara efektif
• Manajemen posko SAR
• Koordinasi antarinstansi terkait

A.A. Ketut Alit Supartana menutup sambutannya dengan pesan agar peserta memanfaatkan pelatihan ini dengan maksimal. “Ikuti latihan dengan serius agar ilmu yang didapat bisa diaplikasikan dengan baik. Jaga kesehatan agar tetap fit hingga latihan selesai,” pesannya.

Peningkatan Kapasitas Demi Keselamatan Masyarakat

Dengan diadakannya Latihan Urban SAR ini, Basarnas Palangka Raya menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat. Langkah ini diharapkan mampu meminimalkan risiko dan memberikan respon cepat dalam operasi penyelamatan di wilayah perkotaan, terutama di kawasan padat penduduk seperti Palangka Raya.

Sumber : Basarnas Palangkaraya
Editor    : Agus MR

Lebih baru Lebih lama