BANJARMASIN – Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Tamban bekerja sama dengan Bank Kalsel menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Cash Management System Pemda (CMSP) untuk desa-desa di wilayah Kecamatan Tamban. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 13-15 Desember 2024, bertempat di Hotel Nasa, Banjarmasin.
Bimtek diikuti oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Kaur Keuangan Desa se-Kecamatan Tamban dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan desa berbasis non-tunai. Sistem CMSP yang dikembangkan oleh Bank Kalsel memungkinkan proses transaksi keuangan desa dilakukan secara efisien dari kantor desa atau kecamatan tanpa perlu datang langsung ke bank.
Peningkatan Kapasitas SDM Desa
Dalam pembukaan acara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Barito Kuala, Moch. Aziz, S.Sos., mengucapkan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. "Terima kasih kepada semua pihak atas perhatian dan kerja sama yang baik dalam mendukung pengelolaan keuangan desa yang lebih profesional," ujarnya.
Berbagai materi disampaikan oleh narasumber kompeten, di antaranya:
1. Peran Pemerintah Kabupaten dalam Penata Kelolaan Keuangan Desa oleh Dinas PMD.
2. Peran dan Fungsi Camat dalam Pembinaan Keuangan Desa oleh Camat Tamban.
3. Sosialisasi Program Jaga Kawal Desa oleh Kejaksaan Negeri Marabahan.
4. Siskeudes Link - CMSP oleh Bank Kalsel.
5. Pengawasan Pengelolaan ADD dan Dana Desa, termasuk pembinaan dan evaluasi penyusunan SPJ ADD dan Dana Desa.
6. Peran Pendamping Desa dalam Tata Kelola Dana Desa oleh Pendamping Kecamatan Tamban.
Perwakilan dari Bank Kalsel, Ubaidillah Alkaff, menjelaskan bahwa penerapan CMSP bertujuan mempermudah proses transaksi non-tunai. "Dengan CMSP, desa-desa di Barito Kuala dapat melakukan transaksi keuangan langsung dari kantor desa atau kecamatan tanpa harus datang ke bank," jelasnya.
Manfaat Bimtek untuk Desa
Camat Tamban, Agus Supriadi, S.Sos., optimistis Bimtek ini akan meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa. "Dengan adanya kegiatan ini, pelaksanaan tata kelola keuangan di desa akan semakin baik. Kinerja pemerintahan desa juga akan lebih maksimal, sehingga pembangunan di desa dapat berjalan lancar sesuai harapan kita," ujar Agus.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Tamban, Sunardi, S.AP. Ia menyampaikan rasa syukur atas antusiasme para peserta. "Alhamdulillah, seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan baik. Diharapkan ini dapat semakin meningkatkan kompetensi perangkat desa dalam pengelolaan keuangan," katanya.
Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi
Salah satu poin penting yang dibahas dalam Bimtek ini adalah akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa. Dengan sistem CMSP, pengelolaan keuangan desa diharapkan lebih tertib, efisien, dan mudah diawasi oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, kecamatan, dan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata Kecamatan Tamban dan Bank Kalsel dalam mendukung tata kelola pemerintahan desa yang lebih modern dan berbasis teknologi. Diharapkan, penerapan CMSP ini dapat menjadi model pengelolaan keuangan desa yang lebih baik di Kabupaten Barito Kuala.