Tangerang – Dunia jurnalisme kembali kehilangan salah satu sosok terbaiknya. M. Ishak, yang akrab disapa Bung Oday, seorang jurnalis dari media online Merak Nusantara, meninggal dunia pada Kamis pagi, 26 Desember 2024, pukul 06.45 WIB, di rumah duka yang berlokasi di Kampung Cikoneng Ilir RT 003 RW 02, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jati Uwung, Kota Tangerang, Banten.
Sebelum wafat, Oday sempat dilarikan ke RS Tiara di Karawaci, Kota Tangerang, akibat kondisi kesehatannya yang semakin memburuk. Namun, takdir berkata lain. Kepergian beliau yang disebabkan komplikasi penyakit meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan seprofesi, dan komunitas jurnalistik di Banten.
Ungkapan Duka dari FMBN
Forum Media Banten Ngahiji (FMBN) turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya M. Ishak. Melalui Humas FMBN, Kang Hariri, perwakilan FMBN menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas kepergian rekan seprofesi yang dikenal ramah dan penuh semangat dalam menjalankan tugas jurnalistik.
"Atas nama Ketua dan Pengurus Forum Media Banten Ngahiji (FMBN), kami mengucapkan turut berduka cita dan belasungkawa. Almarhum Bung Oday telah lama berjuang melawan komplikasi penyakitnya. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menerima amal kebaikan beliau, mengampuni dosa-dosanya, dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya," ujar Kang Hariri melalui pesan WhatsApp pada Kamis petang.
Sekjen FMBN, Kang M. Soleh, juga menyampaikan doa dan harapan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. "Kami turut mendoakan semoga keluarga diberi kekuatan dan keikhlasan. Selamat jalan, kawan! Semoga surga menjadi tempat peristirahatan terakhirmu," ucap Kang Soleh.
Kenangan tentang Bung Oday
Bung Oday dikenal sebagai sosok yang bersahabat dan berdedikasi tinggi dalam dunia jurnalistik. Kehadirannya di berbagai peliputan selalu memberikan kesan tersendiri bagi rekan-rekan jurnalis lainnya.
Kepergian Oday menjadi pengingat bagi insan media akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah tuntutan pekerjaan yang berat. Selamat jalan, Bung Oday. Karyamu dan semangatmu akan selalu dikenang.
Doa dan Harapan
Semoga almarhum M. Ishak wafat dalam keadaan husnul khotimah, dilapangkan kuburnya, serta diterima segala amal ibadahnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini.
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.
Penulis : Budi S