Aceh -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Patriot Nusantara Bela Negara (DPD PNBN) Aceh, Drs. Isa Alima, mengecam keras tindakan biadab para pelaku pemerkosaan dan perdagangan warga Aceh yang terjadi di Malaysia. Ia menyoroti kasus warga Aceh yang dijebak oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan janji pekerjaan, tetapi malah dijual ke pihak lain.
“Kami mengutuk keras kebiadaban ini. Tindakan pemerkosaan dan penjualan manusia adalah pelanggaran berat terhadap kemanusiaan dan hukum. Para pelaku harus dihukum seberat-beratnya,” tegas Isa Alima dalam pernyataannya pada Rabu (25/12).
Isa juga meminta Pemerintah Aceh dan penegak hukum untuk turun tangan memberikan bantuan hukum kepada korban serta memfasilitasi proses pemulangan mereka ke tanah air. “Pemerintah Aceh harus memastikan bahwa korban mendapatkan keadilan dan pendampingan hukum. Selain itu, korban harus segera dipulangkan agar mereka bisa kembali ke keluarga dan mendapatkan pemulihan psikologis,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Isa Alima juga mengingatkan masyarakat Aceh, terutama para orang tua, untuk waspada terhadap berbagai tawaran pekerjaan yang tidak jelas asal-usulnya. “Kita semua harus lebih berhati-hati. Jangan mudah percaya dengan ajakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, karena bisa berujung pada tragedi seperti ini,” imbaunya.
Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak untuk meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap praktik perdagangan manusia. Isa Alima berharap kasus ini dapat segera ditangani dengan adil dan menyeluruh, demi melindungi kehormatan serta keselamatan warga Aceh di manapun mereka berada.