Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyatakan kesiapannya dalam melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun 2025. Pernyataan ini disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, dalam rapat evaluasi uji coba dan persiapan pelaksanaan MBG tahun 2025 di Gedung Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (17/12/2024).
Dr. Nurdin menegaskan bahwa evaluasi program uji coba MBG telah melibatkan berbagai pihak, seperti penyedia makanan, kepala sekolah SD dan SMP, pengawas pendidikan, serta perangkat daerah terkait. Evaluasi ini bertujuan untuk mendapatkan masukan konstruktif guna memaksimalkan kesiapan pelaksanaan program di tahun mendatang.
“Hari ini kita melakukan evaluasi terhadap uji coba MBG yang telah dilaksanakan. Evaluasi ini menjadi momentum penting untuk melihat hasil dan masukan dari berbagai pihak, baik dari siswa, guru, orang tua, maupun pemangku kepentingan lainnya,” ujar Dr. Nurdin.
Menurutnya, program uji coba MBG yang berlangsung sejak Agustus hingga November 2024 telah melibatkan 9 penyedia makanan yang melayani 113 sekolah dengan total 66.899 siswa SD dan SMP. Dr. Nurdin juga menekankan bahwa program ini akan dilaksanakan sesuai arahan dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
“Tentu kami akan menyesuaikan pelaksanaan MBG dengan arahan pemerintah pusat. Pemkot juga telah mengalokasikan anggaran dalam APBD 2025 untuk program ini,” jelasnya.
Dr. Nurdin menyampaikan bahwa hasil evaluasi menunjukkan respons positif dari masyarakat. Para siswa merasa senang dengan adanya program ini, sementara para orang tua menyambut baik manfaat program tersebut dalam mendukung tumbuh kembang dan konsentrasi belajar anak-anak mereka.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, menyebutkan bahwa program uji coba telah berjalan dengan baik dan akan diperluas pada tahun 2025. Untuk mendukung pelaksanaan MBG, Pemkot Tangerang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp30,8 miliar.
“Sebanyak 113 sekolah telah terlibat dalam tahap uji coba, dan kami telah menyiapkan dana sebesar Rp30,8 miliar untuk pelaksanaan program MBG tahun 2025,” kata Jamaluddin.
Jamaluddin optimis bahwa program ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas generasi muda Kota Tangerang. Ia juga memastikan bahwa pemantauan dan evaluasi berkala akan terus dilakukan untuk menjaga kualitas makanan dan efektivitas program.
“Melalui program ini, kami ingin mewujudkan generasi muda Kota Tangerang yang sehat, cerdas, dan produktif. Kami juga siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan program ini pada 2025,” pungkasnya.
Program MBG di Kota Tangerang diharapkan tidak hanya membantu meningkatkan gizi anak-anak sekolah tetapi juga menjadi salah satu upaya konkret dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat. Dengan dukungan dari pemerintah, sekolah, dan masyarakat, program ini diyakini akan berjalan optimal dan berkelanjutan.