Kegiatan doa bersama ini dipimpin langsung oleh Kasdim 0724/Boyolali Mayor Inf Ismail S, Sos dan diikuti oleh Perwira, Anggota dan PNS kodim 0724/Boyolali.
Kepala Staf Kodim 0724/Boyolali Mayor Inf Ismail S, Sos mengatakan, Hari Juang Kartika TNI AD ini merupakan refleksi mengenang sejarah perjuangan lahirnya TNI AD. Tentara Indonesia sendiri berbeda dengan Tentara dari negara-negara lain. Tentara Indonesia benar benar terbentuk dari rakyat yang bersatu berjuang melawan penjajah untuk merebut kemerdekaan.
Dengan peringatan seperti ini, diharapkan dapat memupuk semangat dan jiwa korsa Prajurit TNI AD dalam meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara, serta untuk mewujudkan kemanunggalan TNI AD dengan rakyat.
Peringatan HJK ini juga merupakan wujud syukur dan mendoakan leluhur pendahulu TNI AD yang telah rela berkorban demi bangsa dan negara Indonesia.
“Perjuangan Kemerdekaan itu tidaklah mudah, melewati tetesan darah para pejuang yang rela mati demi bangsa dan negara. untuk itu, tugas kita sangat berat, dikarenakan Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, dan agama yang berbeda-beda. Namun hal itu tidak berarti kita harus pasrah. Dengan persatuan, saling menguatkan, gotong royong dan kerja sama, Indonesia akan menjadi kuat dan bermartabat dan itu tidak bisa tercapai tanpa bantuan seluruh rakyat Indonesia, dimana TNI AD sebagai garda terdepan dalam memelihara Kedaulatan Negara harus siap dan tanggap dalam setiap kondisi apapun”, pungkasnya
(Agus Rodo Kemplu)