Tanah Laut, Kalsel – Festival Anggrek se-Kalimantan Selatan yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kijang Mas Permai menjadi salah satu puncak acara Hari Jadi Tanah Laut (TALA) ke-59. Acara yang merupakan bagian dari National Borneo Orchid Show ini berlangsung meriah, menampilkan berbagai kompetisi bertemakan anggrek serta penyerahan penghargaan kepada para pemenang.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindak), serta Dinas Pariwisata Tanah Laut, dan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut, Syamsir Rahman.
“Ini adalah momentum kita merayakan keindahan keragaman flora khas Tanah Laut, khususnya anggrek yang menjadi ikon daerah kita,” ujar Syamsir saat pembukaan, Kamis (12/12/2024).
Syamsir juga mengingatkan pentingnya budidaya anggrek di tengah semakin sulitnya menemukan tanaman ini di alam liar. “Budidaya anggrek memerlukan hati, tenaga, dan pikiran. Saya berharap kita dapat terus mengembangkan anggrek sebagai warisan flora Tanah Laut,” tambahnya.
Rusidah, Pecinta Anggrek yang Berprestasi
Salah satu peserta yang mencuri perhatian dalam festival ini adalah Rusidah, seorang pecinta anggrek asal Tanah Laut. Rusidah berhasil meraih sejumlah penghargaan, termasuk:
• Juara 1 kategori Landscape/Stand Anggrek,
• Juara 3 kategori Anggrek Phalaenopsis Hybrid,
• Juara 3 kategori Anggrek Vanda.
“Saya sangat senang dengan adanya festival seperti ini. Tidak hanya memamerkan keindahan anggrek, tetapi juga menjadi ajang pertemuan para pecinta anggrek,” ungkap Rusidah.
Rusidah berharap ke depannya festival ini bisa semakin berkembang, bahkan mencapai skala nasional dan internasional. “Semoga semakin banyak pecinta anggrek yang bergabung dan acara ini menjadi lebih besar lagi,” tambahnya.
Beragam Acara Meriahkan Festival
Festival ini juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan menarik, seperti:
• Fashion Show bertema Anggrek,
• Lomba Landscape/Stand Anggrek,
• Pemilihan Putri Anggrek,
• Lomba Anggrek Potplant dengan berbagai kategori.
Selain itu, pameran anggrek juga melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah daerah (SKPD), yang turut berpartisipasi dalam kompetisi penghargaan.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk memperkenalkan keindahan anggrek sebagai salah satu kekayaan flora khas Kalimantan Selatan. Pj Bupati Syamsir Rahman berharap festival ini terus berlanjut dan menjadi salah satu agenda unggulan dalam mempromosikan pariwisata dan budaya Tanah Laut.
Dengan semangat dan antusiasme para peserta seperti Rusidah, festival ini menjadi bukti bahwa kecintaan terhadap flora lokal mampu menyatukan masyarakat sekaligus menginspirasi generasi mendatang.
Penulis : Nor Ana
Editor : Siti Maryam SH