STIKES Abdi Persada Banjarmasin Menuju Akreditasi Unggul: Sukses MoU dan MoA dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri

Banjarmasin – Demi meningkatkan mutu pendidikan dan mencapai akreditasi unggul, STIKES Abdi Persada Banjarmasin terus memperluas jaringan kerja sama, termasuk dengan perguruan tinggi luar negeri. Hal ini ditegaskan Ketua STIKES Abdi Persada Banjarmasin, Prof. Dr. drg. Rosihan Adhani, S.Sos., M.S., yang menjelaskan pentingnya kolaborasi lintas negara untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Untuk melaksanakan fungsi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, diperlukan berbagai kerja sama. Misalnya, lulusan kami membutuhkan tempat untuk bekerja dan berkontribusi bagi daerah," ujar Rosihan.

MoU dan MoA dengan 11 Perguruan Tinggi Filipina

STIKES Abdi Persada Banjarmasin berhasil menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan sejumlah perguruan tinggi ternama di Filipina, seperti:

1. Centro Escolar University

2. Emilio Aguinaldo College

3. Far Eastern University

4. Lyceum of the Philippines University

5. Quezon City University

6. Technological Institute of the Philippines

7. Technological University of the Philippines

8. Universidad de Manila

9. Polytechnic University of the Philippines

10. Mindanao State University (MSU), Gensan City Philippines

11. Laguna State Polytechnic University

Salah satu bukti kerja sama yang ditunjukkan kepada media adalah dokumen MoU dan MoA dengan Presiden Quezon City University, Dr. Theresita V. Atienza.

Kolaborasi untuk Pendidikan dan Penelitian Internasional

Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, termasuk:

Pertukaran Mahasiswa: Mahasiswa STIKES Abdi Persada berkesempatan kuliah di kampus luar negeri, sementara mahasiswa dari perguruan tinggi mitra dapat belajar di Banjarmasin.

Pertukaran Dosen: Dosen dari kampus luar negeri akan mengajar di STIKES Abdi Persada, begitu pula sebaliknya.

Penelitian Bersama dan Seminar Internasional: Penyelenggaraan penelitian kolaboratif dan seminar internasional yang melibatkan minimal tiga negara.

Menuju Akreditasi Unggul

Rosihan menegaskan, kerja sama ini tidak hanya membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk berkembang, tetapi juga berkontribusi langsung pada peningkatan akreditasi kampus.

"Adanya MoU dan MoA ini memberikan nilai tambah untuk akreditasi, sehingga kami optimistis bisa mencapai akreditasi unggul," tuturnya.

Langkah strategis yang diambil STIKES Abdi Persada Banjarmasin ini mencerminkan komitmen untuk terus maju dalam bidang pendidikan, menjadikan kampus ini sebagai salah satu institusi kesehatan terkemuka di Indonesia dengan jaringan internasional yang kuat.