Dosen Universitas Darussalam Gontor Jalin Kerjasama Penelitian dengan UMPSA Malaysia

Ponorogo, Jatim – Tim dosen Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) Ponorogo, Jawa Timur, menjalin kerjasama lintas negara dengan Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA) melalui Penelitian Kerjasama Perguruan Tinggi (PKPT). Penelitian ini didanai oleh program Hibah Internal UNIDA dan melibatkan dosen dari kedua institusi untuk mengembangkan Safety Assessment Model (SAM) di lingkungan pondok pesantren.

Tim peneliti UNIDA berasal dari Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Ilmu Kesehatan, yaitu Dr. Sisca Mayang Phuspa, S.K.M., M.Sc., Dian Afif Arifah, S.S.T., M.Kes., dan Rindang Diannita, S.K.M., M.Kes. Sementara dari UMPSA, tim peneliti terdiri dari Dr. Norwahida, Dr. Azizan, Dr. Azim Azuan, Dr. Mohd Shahril, dan Puan Nur Fazhilah.

Dr. Sisca Mayang Phuspa menjelaskan, penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan di lingkungan pesantren di Indonesia dan Malaysia. Tujuan utamanya adalah merancang Safety Assessment Model yang dapat diterapkan untuk meminimalisir potensi kecelakaan di pesantren.
“Penelitian ini bertujuan untuk melihat praktik dan standar keselamatan yang diterapkan di pesantren, merancang dimensi dan indikator Safety Assessment Model yang efektif, serta menyesuaikan model tersebut dengan kebutuhan khusus pesantren di kedua negara,” ujar Dr. Sisca, Senin (20/1/2025).

Penelitian ini menggunakan metode mixed method. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam dengan delapan pesantren di Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Di Malaysia, penelitian mencakup pesantren di wilayah Penang, Johor, Melaka, Terengganu, Kelantan, dan daerah lainnya.

Hasil penelitian menunjukkan lima aspek utama dalam pengukuran implementasi keselamatan dan kesehatan kerja di pesantren. Validasi data dilakukan melalui expert judgement untuk memastikan keabsahan hasil penelitian.

Dr. Sisca berharap, kolaborasi ini mampu memberikan dampak nyata dalam meningkatkan keselamatan di lingkungan pesantren. “Dengan kerjasama ini, kami berharap dapat meminimalisir potensi kecelakaan di pesantren, baik di Indonesia maupun Malaysia,” tuturnya.

Penelitian ini menjadi langkah strategis dalam mempererat hubungan akademik antara UNIDA dan UMPSA, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan pendidikan pesantren. (Muh Nurcholis)

Lebih baru Lebih lama