Mahasiswa UNUKASE Eksplorasi Penerapan Akad Syariah di BMT UGT Nusantara Banjarmasin

Banjarmasin — Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) semester 3 menjalankan Ujian Akhir Semester (UAS) dengan pendekatan berbasis pengalaman. Kegiatan ini dilakukan melalui kunjungan langsung ke Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) UGT Nusantara Cabang Veteran Banjarmasin, untuk mendalami praktik penerapan akad-akad syariah, khususnya akad murabahah, dalam operasional lembaga keuangan syariah.

Kunjungan yang berlangsung pada Selasa, 21 Januari 2025, ini merupakan bagian dari tugas akhir berbasis luaran mata kuliah Akuntansi Syariah. Kelompok mahasiswa yang terdiri dari Nahdiyatul Hidayah, Nova Raudhotul Jannah, Nadia Cintyabila, dan Awaliya Azizah disambut hangat oleh Bapak Ali, Kepala Cabang BMT UGT Nusantara, yang memberikan penjelasan mendalam tentang prinsip-prinsip syariah dalam transaksi keuangan.

Belajar Langsung dari Praktisi
Dalam sesi diskusi, Bapak Ali menjelaskan bahwa BMT UGT Nusantara berpegang teguh pada prinsip syariah dalam operasionalnya. Akad-akad seperti murabahah dan ijarah menjadi landasan transaksi yang dijalankan. Selain fokus pada layanan keuangan, koperasi ini juga berkontribusi pada dampak sosial melalui program bantuan untuk korban bencana dan berbagai kegiatan amal lainnya.

“Prinsip syariah kami implementasikan secara menyeluruh, baik dalam transaksi maupun kegiatan sosial, untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” jelas Bapak Ali.

Nadia Cintyabila, salah satu mahasiswa peserta kunjungan, mengungkapkan betapa pentingnya pengalaman ini dalam memperdalam pemahaman mereka.

“Awalnya kami bingung dengan beberapa istilah teknis, terutama terkait konsep margin dalam akad murabahah. Namun, penjelasan langsung dari narasumber membuat kami paham dan mampu menyusun kesimpulan yang jelas. Ini benar-benar pengalaman belajar yang nyata,” katanya.

Nova Raudhotul Jannah juga menambahkan kesannya terhadap kunjungan tersebut.

“Kami sangat terkesan karena narasumber menjelaskan materi secara terperinci dan memberikan wawasan yang mudah dipahami. Ini menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi kami,” ujarnya.

Mendorong Pembelajaran Berbasis Praktik
Dosen pengampu mata kuliah, Luthfia Ayu Karina, S.Pd., M.E.K., memberikan apresiasi atas pendekatan aplikatif dalam UAS kali ini.

“Mahasiswa perlu belajar dari pengalaman langsung untuk benar-benar memahami penerapan konsep yang selama ini mereka pelajari di kelas. Kunjungan seperti ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membangun keterampilan komunikasi, analisis, dan jaringan yang menjadi bekal penting dalam dunia kerja,” ujar Luthfia.

Sebagai tindak lanjut, mahasiswa akan menyusun laporan hasil wawancara yang akan dijadikan book chapter kolaborasi antara dosen dan mahasiswa. Diharapkan, hasil ini dapat menjadi kontribusi akademik yang memperkaya literatur akuntansi syariah berbasis studi kasus nyata.

Membangun Kompetensi Masa Depan
Kegiatan ini menunjukkan komitmen UNUKASE dalam memberikan pembelajaran yang relevan dengan dunia kerja. Melalui pengalaman langsung di BMT UGT Nusantara, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga belajar aplikasi nyata dari prinsip-prinsip syariah. Selain memperluas wawasan, kegiatan ini juga mengasah keterampilan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Dengan pendekatan inovatif ini, UNUKASE semakin menegaskan perannya dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing di dunia profesional, khususnya di bidang keuangan syariah.

Lebih baru Lebih lama