Tanah Laut, Kalsel – Warga Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat perempuan yang terkubur di kebun milik warga pada Selasa (28/1/2025) dini hari. Mayat tersebut ditemukan setelah warga mencium bau busuk yang menyengat di sekitar lokasi.
Penemuan mayat terjadi sekitar pukul 02.30 WITA, setelah adanya laporan dari warga yang curiga terhadap gundukan tanah baru menyerupai kuburan di tengah kebun. Kepala Desa Gunung Raja, bersama aparat desa dan pihak keamanan, segera berkoordinasi dengan Polsek Tambang Ulang dan Babinsa setempat untuk melakukan pembongkaran.
Identitas Mayat Belum Diketahui
Korban adalah seorang perempuan dengan perkiraan usia 35 tahun. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tanpa busana dan diduga telah dikubur sekitar lima hari sebelum ditemukan. Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih belum diketahui, dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kronologi Penemuan
Menurut keterangan warga dan aparat, bau busuk pertama kali tercium oleh warga yang kebetulan melintas di sekitar kebun. Kecurigaan semakin kuat setelah terlihat adanya galian tanah baru yang menyerupai kuburan. Atas temuan ini, Kepala Desa Gunung Raja, Samsiar, berkoordinasi dengan pihak Polsek Tambang Ulang dan Babinsa.
Pembongkaran dilakukan pada pukul 02.30 WITA oleh tim gabungan yang terdiri dari:
- Tim Identifikasi Polres Tanah Laut beserta tujuh anggota,
- Babinsa Gunung Raja,
- Anggota Polsek Tambang Ulang,
- Kepala Desa dan aparatur desa, serta
- Ketua RT dan warga setempat.
Proses pembongkaran selesai pada pukul 05.15 WITA, dan tim berhasil menemukan mayat perempuan yang terkubur di lokasi.
Pendapat Aparat
Kapolres Tanah Laut melalui Tim Identifikasi menyatakan bahwa mayat segera dibawa ke RS Boejasin untuk keperluan autopsi guna mengetahui penyebab kematian dan membantu proses identifikasi. "Kami masih mendalami kasus ini, termasuk mengumpulkan informasi dan bukti untuk mengungkap identitas korban serta pelaku," ujar salah satu anggota kepolisian.
Saksi dan Evakuasi
Proses evakuasi melibatkan beberapa saksi dari pihak desa, di antaranya Kepala Desa Gunung Raja, Samsiar; Sekretaris Desa, Sipiani; Kepala Dusun 2, Ahyar; dan Ketua RT 06, Suhaimi.
Warga diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan proses penyelidikan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Saat ini, aparat terus mengumpulkan informasi dari warga sekitar untuk mempercepat pengungkapan kasus ini.
Kasus ini menjadi perhatian besar, dan masyarakat berharap pihak berwenang segera menemukan pelaku di balik peristiwa tragis ini. ( Hamrani )