Mitigasi Bencana di Kalangan Pelajar, Program SPAB BPBD Balangan Kembali Digelar di SMPN 4 Awayan

Paringin, Kalsel – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan melanjutkan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) pada tahun 2025 untuk memperkuat pengetahuan dan pemahaman masyarakat, khususnya pelajar, dalam menghadapi situasi bencana. Kali ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di SMPN 4 Awayan pada Selasa (21/1/2025).

Kegiatan yang digelar melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Balangan ini mencakup sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana, dengan fokus utama pada kebakaran di lingkungan sekolah. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Balangan, Jumaidil Hairi, melalui Penelaah Teknis Kebijakan, Rizky Rahmatillah, menuturkan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat, terutama pelajar, dalam menghadapi ancaman bencana yang dapat terjadi kapan saja.
“Langkah-langkah yang kami lakukan meliputi sosialisasi pencegahan kebakaran dan api ringan, serta simulasi penanganan bantuan hidup dasar bagi korban,” ujar Rizky.

Ia berharap program ini dapat meningkatkan kapasitas Kabupaten Balangan dalam pencegahan bencana sekaligus mendorong pelajar untuk menjadi agen edukasi bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Rizky juga menegaskan pentingnya peran aktif pelajar dalam mendukung sekolah tanggap dan tangguh bencana.
“Kegiatan SPAB ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang jelas kepada pelajar terkait penanganan bencana, sehingga mereka bisa mengantisipasi serta menerapkan langkah-langkah mitigasi jika bencana terjadi,” lanjutnya.

Lebih jauh, Rizky menyampaikan harapannya agar program SPAB mampu menyampaikan informasi kebencanaan sejak dini kepada masyarakat di dunia pendidikan, baik guru maupun siswa. Dengan demikian, mereka diharapkan mampu mengantisipasi risiko bencana serta bertindak cepat dan tepat saat situasi darurat terjadi, baik di lingkungan sekolah maupun di wilayah mereka.
Program SPAB di SMPN 4 Awayan ini merupakan langkah nyata BPBD Balangan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan tanggap terhadap bencana. Melalui edukasi berkelanjutan, pelajar diharapkan menjadi generasi yang siap menghadapi berbagai situasi darurat dan berkontribusi dalam meningkatkan ketangguhan masyarakat secara keseluruhan.
( Hidayatullah )
Lebih baru Lebih lama