Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Penjabat (PJ) Bupati Batola Dinansyah, S.Sos., M.M., Wakil Ketua DPRD Batola Harmuni, Forkopimda Batola, jajaran pejabat utama Polres Batola, para Kapolsek, General Manager HRD PT. Palmina dan PT. PBP, Wakil Direktur PT. PBP, kepala dinas terkait di lingkup Kabupaten Batola, Forkopimcam Kecamatan Cerbon, Kepala Balai Penyuluh Pertanian, Kades Simpang Nungki, serta para penyuluh pertanian.
Diawali dengan Zoom Meeting Bersama Kapolri dan Menteri Pertanian
Kegiatan dimulai dengan Zoom Meeting yang diikuti secara virtual oleh Forkopimda dari berbagai wilayah di Indonesia. Acara ini merupakan peluncuran simbolis program penanaman jagung 1 juta hektar yang dipimpin langsung oleh Kapolri dan Menteri Pertanian RI dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Setelahnya, acara dilanjutkan dengan penanaman benih jagung secara simbolis di lahan PT. PBP seluas 5 hektar. Penanaman ini dilakukan bersama-sama oleh Kapolres Batola, PJ Bupati, Forkopimda, dan tamu undangan lainnya.
Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Kapolres Batola, AKBP Anib Bastian, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan produksi jagung secara mandiri. “Melalui program ini, diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada impor jagung dan menjamin ketersediaan pangan dalam negeri, baik sebagai bahan pokok maupun pakan ternak,” ujar AKBP Anib Bastian.
Kasi Humas Polres Batola, Iptu Marum, menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan di berbagai kecamatan di Kabupaten Batola dengan memanfaatkan lahan yang telah disiapkan.
Sinergi untuk Ketahanan Pangan
Program ini menunjukkan sinergi antara Polri, Kementerian Pertanian, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan sebagai tanggung jawab bersama. Dengan target penanaman jagung 1 juta hektar secara serentak di seluruh Indonesia, program ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan produksi jagung nasional.
(Humas Polres Batola)