Tangerang, Jabodetabek – Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya, menggelar rilis akhir tahun 2024 dengan memaparkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), capaian kinerja, serta sejumlah kasus menonjol yang berhasil ditangani. Tahun 2024 yang diwarnai dengan pesta demokrasi Pileg, Pilpres, dan Pilkada Serentak menjadi tantangan tersendiri bagi Polres Metro Tangerang Kota, namun situasi tetap terkendali dan aman.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengungkapkan bahwa meskipun terdapat kenaikan kasus kriminalitas, berbagai upaya strategis telah dilakukan untuk menjaga stabilitas. “Situasi Kamtibmas tahun 2024 berjalan aman dan terkendali, meski terdapat peningkatan kriminalitas dari 2.812 kasus pada 2023 menjadi 3.706 kasus di 2024,” ujar Kombes Zain.
Peningkatan ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti tekanan ekonomi, meningkatnya kebutuhan hidup, pengangguran, dan kurangnya kesadaran hukum masyarakat. Namun, penyelesaian perkara juga meningkat dengan 2.969 kasus (80,1%) berhasil dituntaskan berkat optimalisasi penyelidikan, pengawasan penyidikan, dan penerapan restorative justice.
Penanganan Kasus Menonjol dan Narkoba
Sepanjang tahun 2024, Polres Metro Tangerang Kota menangani 185 kasus narkoba dengan jumlah 219 tersangka. Barang bukti yang disita mencakup 24,9 kg sabu, 664,7 kg ganja, 86.129 butir Eximer, dan 33.261 butir tramadol. Sebanyak 24 pengguna narkotika menjalani rehabilitasi melalui asesmen oleh BNK Kota Tangerang.
Beberapa kasus menonjol yang ditangani meliputi:
1. Kasus Kekerasan Seksual di Panti Asuhan Darussalam Annur: Melibatkan 3 tersangka yang merupakan pengurus panti asuhan.
2. Lakalantas Truk Wing Box dalam Pengaruh Narkoba: Mengakibatkan 7 korban luka-luka dan puluhan kendaraan rusak.
3. Kasus Penjarahan Truk Tanah: Berawal dari kecelakaan truk tanah yang memicu pengrusakan dan penjarahan 19 truk tanah.
4. Kematian Pasutri di Cipondoh: Disimpulkan sebagai KDRT yang berujung bunuh diri akibat tekanan ekonomi.
5. Penembakan Anggota Polri: Oleh pelaku curanmor di perumahan Cengkareng, yang mengakibatkan luka tembak pada petugas.
Lakalantas Menurun, Operasi Kepolisian Optimal
Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas menurun dari 902 kasus pada 2023 menjadi 865 kasus di 2024. Korban meninggal dunia juga berkurang dari 66 jiwa menjadi 48 jiwa, meskipun korban luka ringan meningkat menjadi 1.037 orang.
Polres Metro Tangerang Kota juga sukses menggelar berbagai operasi kepolisian, termasuk Operasi Ketupat Jaya, Mantap Brata Jaya, Mantap Praja Jaya, dan Lilin Jaya, yang berlangsung selama ratusan hari untuk menjaga stabilitas di tahun politik.
Penghargaan Bergengsi
Selama 2024, Polres Metro Tangerang Kota meraih beberapa penghargaan, di antaranya:
UPP Terbaik Penyedia Sarana Prasarana Kelompok Rentan dari Kemenpan RB dan Kapolri.
UPP Terbaik dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan nilai 96,17 (Zona Hijau) dari Ombudsman RI.
Harapan untuk Tahun 2025
Di akhir paparannya, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, Forkopimda, TNI, dan insan media atas kerja sama yang solid sepanjang 2024. “Kami berharap dukungan dan keterlibatan masyarakat untuk menjaga Harkamtibmas di tahun 2025, demi meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri,” tutup Kombes Zain.
Dengan capaian yang gemilang dan dedikasi tinggi, Polres Metro Tangerang Kota optimis menyongsong tahun 2025 dengan kinerja yang lebih baik untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Penulis : Budi S
Editor : Agus MR