Insiden ini bermula pada Sabtu (11/01/2025) pukul 11.50 WIB, saat Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya menerima laporan dari Bapak Agung. Ia melaporkan bahwa seorang perempuan bernama Uneng tidak kembali ke rumah setelah mandi di sungai. Pihak keluarga yang melakukan pencarian menemukan pakaian dan perlengkapan mandi milik korban di tepi sungai, namun korban sudah tidak ada.
Penemuan Korban dan Evakuasi
Koordinator lapangan Basarnas, Heru, menjelaskan bahwa korban ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah pencarian intensif. “Korban telah ditemukan dan dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, A.A. Ketut Alit Supartana, menyatakan bahwa operasi SAR resmi ditutup setelah korban ditemukan. "Dengan diketemukannya korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi operasi SAR dinyatakan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing, dan kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang luar biasa," ucapnya.
Unsur SAR yang Terlibat
Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, di antaranya:
• Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya
• Polairud Kapuas
• BPBD Kabupaten Kapuas
• Polsek Kapuas Barat
• Koramil 1011-01 Kapuas
• Babinsa Desa Teluk Hiri
• BPK Tirta Borneo
• Saka Bahari Borneo
• BPK GAIB Fair Rescue
• Gerdayak Kapuas
• Keluarga korban
• Masyarakat sekitar
Kerja sama antara berbagai pihak ini menjadi kunci keberhasilan operasi SAR, meski hasilnya tak seperti yang diharapkan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sungai.
Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini.